November 27, 2017

Cafe Sawah Pujon Kidul | Bukan Sekedar Cafe Biasa

Assalamualaikum

Beberapa hari ini hujan di sekitaran Malang Raya membuat hawa dingin menyelimuti badan. Cuaca mendung menjadikan kurangnya asupan sinar matahari. Kota Batu yang berjarak beberapa KM dari pusat kota Malang yang terkenal dingin mungkin akan semakin dingin. Menikmati kopi akan membuat tubuh menjadi hangat.

Berbicara soal kopi, di Kota Batu banyak sekali terdapat wisata buatan maupun alam yang tersohor seperti Jatim park 1 & 2, Selecta, Pemandian Cangar dll. Namun kali ini saya akan membahas salah satu tempat ngopi di dekat perbatasan Kabupaten Malang dan Kota Batu yaitu Desa Wisata Pujon Kidul atau lebih dikenal dengan sebutan Kafe Sawah . Menjamurnya kafe-kafe, tempat nongkrong anak muda menjadikan bisnis ini berkembang pesat di beberapa kawasan disekitaran Batu dan Kota Malang.
Cafe Sawah Pujon Kidul | Bukan Sekedar Cafe Biasa
Desa Wisata Pujon Kidul

Kafe Sawah, terletak di Pujon arah selatan beberapa KM dari wisata Coban Rondo. Kafe ini memang terletak di perkampungan warga yang masih terdiri dari hamapran sawah yang luas. Konsepnya seperti tempat ngopi yang viewnya berlatarkan alam bebas. Tempat ini banyak digandrungi kawula muda yang ingin sekedar berfoto maupun berwisata.


Cafe Sawah Pujon Kidul | Bukan Sekedar Cafe Biasa
Spot seger

Menurut warga sekitar, kafe ini dulunya tempat istirahat para petani yang sedang mengerjakan sawah di sekitar. Tempat untuk berteduh dan sekedar ngopi mengistirahatkan badan. Namun karena mempunyai pemandangan yang bagus maka beberapa warga berinisiatif untuk membuat sebuah tempat wisata untuk mengangkat perekenomian warga sekitar maka dibuatlah Kafe Sawah.



Tiket masuk disini free alias gratis hanya membayar parkir sepeda motor 2000 atau mobil 5000 saja. Namun beberapa info mengatakan sudah disediakan voucher/kupon yang bisa dibeli di lokasi yang bisa ditukarkan minuman atau makanan. Sedangkan harga makanam/minuman yang ditawarkan bervariasi mulai dari 5000-30ribu rupiah, macam-macam aneka jajanan,minuman dan makanan disajikan oleh warga. Disediakan pula gasebo-gasebo sebagai tempat untuk ngopi dan menikmati makanan. Pemandangan yang luas dan udara sejuk menjadikan tempat ini sangat saya rekomendasikan untuk kalian. Kapan lagi menikmati kopi dengan pemandangan hamparan sawah yang hijau dan luas.

Lokasinya sangat mudah dicari dan sekarang sudah ada papan petujuk jalan menuju ke Kafe Sawah. Bila ingin menikmati air terjun silahkan mampir sekalian ke wisata Coban Rondo yang masih satu kawasan dengan Kafe Sawah. Ada juga Coban Pitu di Pujon , namun perlu stamina ekstra dikarenakan lokasi yang masih jauh dari jalan raya pujon-batu.

Cafe Sawah Pujon Kidul | Bukan Sekedar Cafe Biasa
Coban Rondo


Bila sedang berlibur di Kota Batu atau di Kota Malang silahkan sempatkan mampir di Kafe Sawah karena tempat yang nyaman dan asri menjadikan Kafe Sawah tempat yang cocok untuk istirahat dari perjalanan kalian.

Salam Adventure !

M. Rohman Wijaya

November 23, 2017

Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Assalamulaikum

Setelah sempat posting tentang kota Bangkok di postingan sebelumnya yakni Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 ), kali ini saya akan membahas kunjungan saya selanjutnya yaitu ke kota Pattaya.



Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )
Pattaya Beach, Thailand

Pattaya terletak 100 KM tenggara kota Bangkok tepatnya di Provinsi Chonburi dekat pesisir laut dan terkenal dengan eksotisnya pantai Pattaya. Kami menuju ke Pattaya dari Bangkok menempuh perjalanan sekitar 2 jam via bus. Bus sudah disediakan oleh jasa tour kami bekerja sama dengan tour lokal disana. Sekilas Pattaya Beach tampak seperti pantai Kuta di Bali. Banyak anggapan berkembang kalau Pattaya merupakan "Kuta-nya" Thailand.

Saya dan rombongan mampir sebentar di pantai Pattaya karena waktu tidak memungkinkan untuk berlama-lama di pantainya. Sekilas yang membedakan Pattaya Beach dengan Kuta Beach adalah di Pattaya terdapat gedung-gedung tinggi yang hampir berdekatan dengan laut. Sehingga terlihat lebih modern. Sedangkan lainnya seperti terdapat Hard Rock Cafe Pattaya , kafe-kafe , hotel dsbnya sama seperti di Kuta, Bali.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )
Hard Rock Cafe Pattaya

Setelah mampir sebentar di Pattaya Beach kami segera melanjutkan perjalanan menuju lokasi berikutnya yakni Pattaya Floating Market tempat semacam pasar terapung di Thailand. Pattaya Floating Market banyak dikunjungi wisatawan karena banyak jajanan kuliner Thailand tersedia disini seperti ketan mangga yang dijual sekitar 15 Baht atau sekitar 6000ribu rupiah. Banyak makanan khas Thailand atau jajanan Thailand disini kalian bisa mencicipi berbagai macam makanan sampai yang terberat ada sate buaya hehe. Harga tiket masuk disini 200 Baht atau sekitar 80ribu. Cukup mahal namun kita bisa menjelajahi pasar tradisional Thailand yang lokasinya cukup luas.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )




Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Puas menikmati Floating Market Pattaya kami melanjutkan perjalanan kembali menuju lokasi selanjutnya yaitu Nongnooch Cultural Village Garden. Awalnya tempat ini adalah tempat penanaman bunga tropis dan sebagai konservasi binatang liar namun seiring perkembangannya Nongnooch ini dibuka untuk masyarakat umum. Banyak spot foto disini yang bagus namun karena banyak rekan kami yang terlalu kelelahan dan terik matahari yang menyengat kami tidak sempat masuk ke dalam kebun. Kami hanya menyempatkan foto-foto diluar Nongnooch. Sayang sekali sih, namun apa daya karena kita berombongan akhirnya kami melanjutkan perjalanan kembali ke Bangkok dikarenakan isitirahat untuk menonton Alcazar Show nanti malam.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )



Masih di kawasan Nongnooch sebelum menonton Alcazar Show kami sempatkan menonton gajah-gajah yang memainkan pertunjukkan layaknya di Taman Safari. Gajah-gajah itu dilatih untuk memainkan bola, melukis dan sebagainya. Banyak sekali wisatawan yang hadir diantara kami ketika menonton pertunjukkan gajah. Sampai-sampai penuh sesak akan hadirnya turis luar negeri maupun domestik yang mengabadikan momen tersebut.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )
pertunjukan gajah 

Salah satu destinasi yang menarik dan yang harus kalian tonton ketika kalian berkunjung di Pattaya adalah Alcazar Show. Alcazar Show adalah dimana ladyboy atau transgender Thailand yang berpakaian menarik layaknya festival Jember Flower Carnival memainkan pertunjukan seni. Pertunjukannya sendiri berupa tarian dan nyanyian secara lipsync dengan tata dekor panggung yang megah. Tidak hanya tarian Thailand dan budayanya yang ditampilkan namun beberapa tarian dari Jepang, Korea bahkan Melayu juga turut ditampilkan. namun beberapa petugas melarang kami untuk memotret dengan flash akhirnya saya memoto dengan sekedarnya saja.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Kursi yang disediakan menurut informasi sekitar 1000an kursi, dengan membayar sekitar 500-650 Baht kalian akan disuguhkan hiburan yang menarik, lucu , dan sangat menyenangkan. Dengan tata suara yang mengagumkan dan panggung yang spektakuler dengan seniman hampir 500an Alcazar Show sangat menghipnotis saya. Bahkan menurut informasi Alcazar Show adalah panggung hiburan yang sangat diminati masyarakat dunia yang berkunjung ke Thailand. Pertunjukan ini sudah diakui dunia sebagai panggung ladyboys cabaret terbaik di Thailand. Setelah show selesai para ladyboys keluar ke halaman luar gedung pertunjukan untuk menyapa pengunjung. Kalian bisa berfoto bersama mereka dengan membayar sekitar 15-25 Baht untuk sekali sesi foto.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Sehari di Pattaya membuat saya ingin mengujunginya kembali lain hari. Karena banyak tempat menarik dan tentunya ingin melihat lagi Alcazar Show. Puas menikmati jalan-jalan di Pattaya kami melajutkan perjalanan kembali ke Bangkok untuk istirahat. Namun sesampainya di Bangkok saya tidak langsung istirahat namun ingin menikmati kota Bangkok di malam hari. akhirnya saya putuskan menuju ke MBK Mall yang menyuguhkan Kick Boxing atau Muay Thay olahraga yang terkenal di Thailand. Sayang sekali pertunjukan telah usai sehingga saya tidak bisa menontonnya namun ketika berada di lokasi saya bertemu dengan salah satu pemain Kick Boxing dia berasal dari Inggris. Setelah mengobrol beberapa saat saya memutuskan foto bersama dia.

Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )
foto bersama fighter Muay Thay

Berjalan-jalan di mall membuat kaki pegal, mata pun menahan ngantuk akhirnya saya putuskan untuk balik ke penginapan untuk istirahat. Setelah makan malam di penginapan dan mata tidak kompromi akhirnya saya putuskan tidur untuk menjaga tubuh agar fit untuk esok hari.

Besok pagi sebelum saya balik ke Indonesia kami menyempatkan untuk jalan-jalan di kawasan Siam Paragon salah satu Mall terbesar di Bangkok. Mall yang cukup besar membuat kami leluasa untuk menjelajahinya. 


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )



Banyak brand-brand merek ternama terdapat disini, dari baju, mobil, sepeda motor dan masih banyak lagi. Sepertinya Mall ini memang ditujukkan ke kalangan menengah atas di Bangkok. Mengingat harga yang ditawarkan cukup menelan ludah hehe. Brand-brand fashion seperti Louis Vuitton, GAP, Bvlgari, Gucci dll terlihat juga beberapa merek mobil dan sepeda motor semacam Maserati, Rolls Royce, BMW, Ducati dan sebagainya banyak dipajang disini.


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )Wisata Thailand | Alcazar Show - Nongnooch Garden Pattaya ( Bagian 2-habis )


Akhirnya tibalah saatnya saya dan rombongan untuk kembali ke penginapan untuk beberes barang bawaan dan berangkat menuju Bandara Don Muaeng untuk kembali ke Indonesia. Selama beberapa hari di Thailand menjadikan kesan luar biasa bagi rombongan termasuk saya. Thailand menjadi salah satu negara yang patut dikunjungi di kawasan Asia Tenggara. Banyak tempat wisata di Thailand yang belum dikunjungi oleh saya dan rombongan seperti Phi-Phi Island, James Bond Island, Phuket , Chiang Rai dsb.  Namun karena terbatas biaya dan waktu mungkin bila ada kesempatan bisa kami kunjungi. 

Demikianlah cerita sedikit selama beberapa hari singgah di Thailand, terutama di kawasan Bangkok dan Pattaya. Thailand, negeri yang sarat kebudayaan, adat istiadat dan keramahan masyarakatnya. Terima kasih kepada Allah SWT, kepada pimpinan saya dan keluarga sudah diajak berkunjung di Thailand dan juga kepada Backpack Tour and Travel Malang sebagai penyedia jasa tour saya dan rombongan di Thailand. Semoga bisa menjadi inspirasi atau tambahan informasi bagi kalian yang ingin berkunjung ke Thailand.

Sawadhika
Assalamulaikum

Salam Adventure !

M. Rohman Wijaya

Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )

Assalamualaikum
Sawadhika
Salam damai buat kita semua

Dalam cerita saya kali ini saya akan membagi pengalaman saya traveling ke luar negeri, yah gak jauh sih seputaran asia tenggara saja. Kali ini saya diberi kesempatan berkunjung ke Thailand negeri gajah putih. Tapi, saya tidak jalan sendiri melainkan ikut Backpack Tour and Travel Malang yang menjadi rekanan dari tempat kerja saya. Jadi saya beramai-ramai ke Thailand dengan rekan se kantor.

Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
Mozaik yang menarik Wat Arun

Thailand adalah negeri yang ramah dengan penduduknya yang mayoritas beragama Budha. Negara Thailand menggunakan sistem Kerajaan yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan mempunyai Raja. Raja Thailand yang beberapa waktu lalu mangkat adalah King Bhumipol Adulyadej. Berkuasa hampir sekitar 30 tahun, di beberapa tempat di Thailand banyak ditemukan foto-foto mendiang Raja Bhumipol karena kecintaan luar biasa masyarakat negara tersebut kepada sang Raja.

Thailand terkenal wisatanya di kalangan turis mancanegara dan Asia Tenggara. Asia Tenggara seperti yang kita ketahui adalah kawasan bebas visa bagi wisatawan. Bila kalian ingin mengujungi salah satu negara Asean kalian bisa meyiapkan paspor kalian tanpa harus menggunakan visa. Namun apabila ingin tinggal dan berkunjung sampai waktu yang lama mungkin harus mengurus visa terlebih dahulu.

Saya dan rombongan berangkat naik pesawat dari Bandara Juanda dengan maskapai AirAsia. Bila kalian sering travelling dengan harga murah bisa kalian cek promo penerbangan di pegipegi. Lama perjalanan dari Surabaya ke Bangkok untuk turun di Bandara Don Muaeng sekitar 4 jam perjalanan. Bandara Don Muaeng adalah salah satu bandara tersibuk di Thailand untuk itu pemerintahannya membangun salah satu bandara yang lebih modern lagi yaitu Bandara Suvarnabhumi.

Bangkok merupakan kota metropolitan yang padat semacam Jakarta. Salah satu pusat kesibukan di Thailand dari beberapa tempat seperti Pattaya, Phuket dll. Ini adalah liburan pertama kali saya ke luar negeri. Menjadikan pengalaman yang berkesan ketika berkunjung ke negeri orang adalah budaya, kearifan penduduk setempat dan berbagai adat istiadat yang berbeda.

Karena ikut Tour maka perjalanan saya dan teman-teman sudah di cover seluruhnya oleh panitia tour. Namun, berkunjung ke tempat-tempat wisata dengan menggunakan tour kadang kita tidak bisa menikmati perjalanan karena keterbatasan waktu yang diberikan oleh panitia tour.

Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
Asiatique sedang padat

Ketika kami tiba di Bandara Don Muaeng kami langsung sarapan kemudian langsung mengujungi kawasan yang terkenal di Bangkok yaitu Asiatique River Front. Tempat ini semacam pujasera menurut saya tetapi dekat dengan sungai dan banyak kawasan bermain, terlihat bianglala juga. Ketika kami disini banyak orang sedang menunggu sunset, sehingga kawasan ini padat akan orang yang sedang berfoto sambil menikmati liburan mereka.

Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
Beautiful sunset Chao Phraya


Setelah malam mulai datang kami langsung beranjak ke penginapan kami di Baiyoke Sky Hotel tapi tidak di gedung atas karena tour low budget kami menginap di kaki gedung baiyoke hehe. Isitirahat sejenak merapikan barang bawaan sembari menikmati bir Chang. Kapan lagi mencoba bir Chang dari Thailand karena di Indonesia nampknya belum ada.

Esok pagi setelah mandi dan sarapan kami melanjutkan perjalanan tour kami untuk mengunjungi sebuah situs candi yang terkenal di Thailand yakni kawasan Wat Arun dan Wat Pho. Wat Arun terletak di hulu barat sungai Chao Praya, sehingga apabila kita kesana kita harus menaiki perahu untuk menuju ke sana. Harga untuk menyeberang terbilang murah sekitar 5 baht ( asumsi dasar 1 baht seharga 400 rupiah). Sedangkan harga masuk ke Wat Arun sendiri sekitar 100 Baht atau setara 40ribu rupiah. 


Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
Wat Arun ( Temple of The Dawn )

Seperti dikutip dari Wikipedia nama Wat Arun sendiri artinya adalah Candi Fajar atau latinnya Temple of The Dawn sedangkan nama panjangnya adalah Wat Arunratchawararam Ratchaworamahavihara.



Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
selfie hehe


Kata "Wat" disini berarti kuil/candi. Sedangkan Wat Pho terkenal dengan patung Buddha tidur yang konon berlapiskan emas. Adapun replikannya berada di kawasan Trowulan, Mojokerto. Disana juga terdapat patung Budha tidur. Menurut saya,yang membedakan candi di Thailand dan di Indonesia karena mozaiknya. Wat Arun di badan candinya terdapat seperti keramik yang di tempel. Konon, bila terkena cahaya matahari atau apabila waktu tertentu candi ini bisa bercahaya karena pantulan sinar dari keramik-keramik di badan candi.


Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
taman cantik di kompleks Wat Arun

Sayangnya karena terlalu lama di Wat Arun saya tidak bisa melanjutkan ke Wat Pho, dikarenakan banyak rombongan kami yang memilih membeli baju/kaos oleh-oleh disini. Uniknya penjual baju oleh-oleh di Wat Arun bisa fasih menggunakan bahasa Indonesia. Ketika saya tanya mereka sering berkomunikasi dengan pembeli dan kebanyakan dari Indonesia khususnya Jawa. Menarik bukan orang Thailand bisa fasih berbahasa kita sehingga tawar menawar semakin mudah dan tentunya harga barang bisa semakin murah.


Wisata Thailand | Wat Arun - Wat Pho Bangkok ( Bagian 1 )
Wat Pho, foto diluarnya hehe


Harga baju untuk oleh-oleh berkisar antara 100-200 baht atau setara sekitar 40ribuan. Apabila kita pintar menawar maka harga sangat bisa ditekan. Selain baju ada juga beberapa souvenir semisal gantungan kunci, jam dinding dan beberapa macam handicraft. Semua harga bisa di nego asal kita pintar menawarnya. Sedangkan untuk harga makanan disini sangat bervariatif dan ramah di kantong. Untuk makanan semisal nasi campur misalnya harga dibawah 25-50 baht atau setara sekitar 10-20ribu rupiah. 

Sekian dulu cerita perjalann saya berkunjung ke Bangkok tepatnya mengunjungi Wat Arun, Wat Pho dan Asiatique setelah ini saya akan buat cerita kembali mengenai perjalan saya menuju tour selanjutnya yaitu Pattaya.

Wassalamualaikum
Salam Adventure !

M. Rohman Wijaya


November 21, 2017

Pengalaman di Jakarta | Kota Tua Kaya Sejarah

Assalamualaikum . .

Setelah disibukkan padatnya aktifitas kerja sehingga sampai akhirnya saya berada di Jakarta untuk keperluan mengurus dokumen penting mengenai pekerjaan saya. Jakarta merupakan pusat pemerintahan banyak kantor-kantor mengakar di sini. Hal pekerjaan yang bersifat mendadak mengharuskan saya berkunjung di Jakarta. Tapi tetep di sela-sela padatnya kota Jakarta saya menyempatkan mampir ke beberapa tempat yang terkenal di Jakarta.

Pengalaman di Jakarta | Kota Tua Kaya Sejarah
Museum Fatahillah

Jakarta dikenal sebagai kota yang banyak orang merantau untuk mencari nafkah disini. Biaya gaji yang tinggi namun juga biaya hidup yang tinggi. Terkenal dengan slogan "kehidupan di jakarta itu keras" menjadikan kota yang banyak dihuni oleh para pencari kerja untuk saling bersaing mencari pekerjaan yang layak bagi kehidupan mereka. Tapi ini bukan pertama kali saya berkunjung ke jakarta, sebelumnya sempat saya ke Jakarta namun untuk menemani ayah yang sedang ada undangan menghadiri acara di Gedung Juang 45 Jakarta.

Dekatnya lokasi Monumen Nasional ( Monas ) dengan tempat saya mengurus dokumen pekerjaan membuat saya rehat dan menyempatkan mampir ke Monas. Jalan kaki adalah alternatif saya menuju ke lokasi karena hanya berjarak sekian KM saja. Melewati beberapa ruas jalan dan trotoar akhirnya saya sampai di lokasi tersebut.

Pengalaman di Jakarta | Kota Tua Kaya Sejarah
Monas

Setelah berkeliling di sekitaran Monas dan mendung menyapa maka saya niatkan untuk cabut dari lokasi untuk menuju penginapan. Kondisi Kota Jakarta yang padat mejadi pengjambat saya untuk menuju penginapan. Padatnya lalu lintas memang membuat banyak pengguna jalan merasa tidak nyaman apabila berada di jalanan pada jam-jam sibuk dan pulang sekolah/kerja.

Esoknya setelah selesai mengurus pekerjaan, saya melanjutkan petualangan saya di Jakarta dengan mengunjungi Masjid Istiqlal Jakarta kebetulan pada saat itu hari Jumat dimana umat muslim melaksanakan Sholat Jumat. Masjid Istiqlal menjadi satu kawasan dekat dengan Monas, berbekal aplikasi Go-jek saya meuju kesana via Go-jek. Sesampai disana saya langsung menuju ke dalam untuk beribadah. Interior masjid karya arsitek Frederich Silaban membuat saya kagum desain yang bernuansa mewah namun elegan membuat Masjid Istiqlal terkesan modern.

Pengalaman di Jakarta | Kota Tua Kaya Sejarah
di dalam Masjid Istiqlal Jakarta

Selesai melaksanakan sholat jumat saya bergegas mencari warung makan di sekitaran kompleks masjid. Sembari santai saya mengecek Google Maps untuk melihat tempat-tempat yang lainnya. AKhirnya saya menemukan lokasi wisata yang cukup jauh namun membuat saya penasaran. Lokasi tersebut bernama Museum Fatahillah atau yang lebih dikenal dengan sebutan Kota Tua. Tanpa lama-lama saya memesan gojek untuk menuju ke sana.

Kesan saya ketika berada di Kota Tua adalah seperti flashback ke era masa penjajahan. Alunan lagu keroncong lama di nyanyikan beberapa pengamen yang ada di sana. Sepeda Onthel banyak berlalu lalang untuk digunakan beberapa pengunjung dengan membayar sewa. Tak lama setelah melihat-lihat di sekeliling lokasi, akhirnya saya tertarik untuk masuk ke sebuah Museum, namanya Museum Fatahillah. Harga karcis masuk sekitar 5000 rupiah, didalamnya banyak terdapat benda-benda bersejarah bekas penjajahan dulu. Di samping luar gedung juga terdapat penjara bawah tanah tempat para tawanan di sekap. Terlihat juga banyak orang menjadikan tempat ini sebagai lokasi syuting film ataupun pemotretan Pre Wedding.

Setelah puas bernostalgia di Kota Tua saya beranjak meninggalkan lokasi tersebut. Masih banyak lokasi di Jakarta yang belum sempat saya kunjungi namun karena sudah selesainya pekerjaan disini dan harus kembali balik ke Malang membuat saya harus meninggalkan Jakarta. Sebetulnya saya ingin menghadiri Kenduri Cinta di kompleks Taman Ismail Marzuki yang dihadiri oleh Cak Nun. Kenduri Cinta sendiri adalah acara bulanan menghadirkan Cak Nun dan narasumber lainnya untuk mengisi tema yang berubah di setiap diskusinya. Namun karena tiket Kereta Api sudah dipesan jauh hari saya  mengurungkan niat tersebut.

Ada lagi tempat yang kebetulan saya diajak singgah oleh rekan yaitu di Kawasan Istana Bogor. Buruknya cuaca dan kondisi badan yang tidak fit mengharuskan saya untuk istirahat. Dalam suasana panasnya Jakarta saya tetap ingin mengunjunginya di lain kesempatan karena masih banyak tempat-tempat yang bernilai sejarah tinggi, kaya budaya dan lainnya yang belum saya jelajahi saat berada disini.

Demikian cerita singkat perjalanan saya mengunjungi Kota Jakarta, kota tua yang semakin lama semakin berkembang dengan mall-mall dan gedung pencakar langit yang menjulang tinggi. Kota yang menjadi pusat pemerintahan republik ini, dan juga kota yang banyak menyimpan sejarah masa penjajahan maupun masa kemerdekaan.

Wasalamualaikum
Salam Lestari . .

M. Rohman Wijaya

November 11, 2017

Kuburan Terunyan Bali | Wisata Budaya Unik di Bali

Asslamualaikum

Kuburan Terunyan Bali | Wisata Budaya Unik di Bali

Setelah lama tidak posting mengenai travelling, kali ini saya akan membahas pengalaman travelling saya mengunjungi tempat terindah sebelah timur pulau jawa yakni Pulau Bali. Bali yang terkenal seantero dunia karena keberagaman budaya, tempat yang eksotis dan lain sebagainya.

Bali seakan tidak ada habisnya mengenai keelokan wisata, kuliner dan budayanya. Setelah beberapa kali mengujungi Bali. Dalam travelling saya kali ini saya dan beberapa rekan kantor saya mengunjungi sisi lain dari destinasi Bali yaitu Kuburan Trunyan. Kuburan Trunyan yang terkenal dengan budaya pemakaman yang unik.

Mengutip dari Wikipedia, Trunyan adalah sebuah desa yang berada di wilayah Kabupaten Bangli, Bali dan terletak di dekat danau batur. Trunyan merupakan wilayah pemakaman yang berbeda pada umunya. Menurut informasi terdapat 3 bagian atau area pemakaman disini yaitu pemakaman bagi orang yang meninggal wajar, tidak wajar dan bayi atau remaja yang meninggal masih muda.

Jenazah yang meninggal hanya diletakkan di permukaan tanah , di tutup kain berwarna putih tidak dikuburkan, hanya diletakkan begitu saja dibawah pohon besar bernama Taru Menyan. Mungkin nama pohon Taru Menyan menjadi asal muasal nama Trunyan.

Kuburan Trunyan/Desa Adat Trunyan terletak di daerah Danau Batur, maka dari itu untuk menuju lokasi pemakaman dibutuhkan penyewaan perahu sebagai transportasi. Jauh dari padatnya pusat kota Bali menjadikan lokasi ini jarang dikunjungi wisatawan. curah hujan yang cukup tinggi dan dingin menjadikan daerah tersebut sangat berbeda jauh dari daerah lain di bali misalnya Kuta.

Kuburan Terunyan Bali | Wisata Budaya Unik di Bali
melihat lokasi makam


Saat saya mengunjungi Trunyan, terdapat jenazah yang baru meninggal dan diletakkan ditempat ini. Saya sama sekali tidak mencium bau yang menyengat dari sekitar makam. Pohon besar Teru Menyan rupanya menyerap bau yang terdapat disini. Sesekali banyak wisatawan asing yang heran, karena dia baru pertama kali mengujungi pemakaman yang seperti ini. Begitupun juga saya dari beberapa informasi warga sekitar trunyan merupakan daerah suku asli Bali. Tapi kali ini saya agak kecewa karena cuaca hujan dan hari yang semakin sore saya tidak sempat mampir ke desa setempat.

Beberapa tempat sebelum menuju ke Trunyan sudah saya singgahi seperti Kuta, Sanur, Pandawa, Dreamland ,Panglipuran dan masih banyak lainnya. Namun Trunyan merupakan tempat yang berkesan selama perjalanan di Bali karena budaya yang unik, dari sisi budaya, kearifan lokal berbeda dari tempat lainnya di Bali menjadikan Trunyan salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi. apabila sobat sekalian berniat mengunjungi Bali, saya sarankan untuk mengunjungi kuburan Trunyan.

Bali mempunyai wisata pantai yang indah. Banyak pantai yang indah di Bali sekaligus budaya yang sangat kuat. Adat istiadat setempat harus kita hormati dan turut serta melestarikannya untuk menjadi wawasan bagi anak cucu kita kelak. Trunyan, salah satu wisata yang menyajikan bagaimana budaya itu sangat dijunjung dan dilestarikan dari jaman nenek moyang hingga saat ini.

Salam Lestari.

M. Rohman Wijaya

November 9, 2017

5 Bahaya Travelling | Hati-Hati Kecanduan Travelling!

Assalamulaikum

Siapa sih yang nggak suka travelling, berlibur ke tempat menyenangkan bersama kawan atau sendiri. ke tempat - tempat yang kita belum pernah mengunjungi sebelumnya, pasti sangatlah menyenangkan. 

Foto : Koleksi pribadi


Namun ada beberapa dampak negatif juga kalau kita tidak bijak saat kecanduan travelling. Kali ini saya akan membagikan 5 Bahaya Travelling menurut opini saya sendiri dikarenakan saya sendiri juga hobby travelling. Dirangkum dari beberapa pengalaman teman dan pengalaman pribadi.

      1. Malas Bekerja

Iyap, dari sekian travelling kadang orang suka malas untuk kembali bekerja karena beraktifitas setelah travelling menurut beberapa orang menjadikan orang malas menghadapi hari kerja dan beban pekerjaan. Biasanya mereka terbawa suasana ketika sebelumnya masih traveling, namun ada beberapa kebanyakan orang malah ada yang bersemangat bekerja.

      2. Tabungan Ludes

Sebagian orang menabung bukan untuk masa depan, tetapi kadang untuk travelling. Seharusnya mereka menabung untuk keperluan yang akan datang. Tetapi sah-sah saja kalau menabung untuk keperluan travelling yang lebih jauh dan ingin berkunjung ke tempat yang belum pernah dikunjungi tentu memerlukan uang yang tidak sedikit. Namun alangkah baiknya uang tabungan dipergunakan sesuai kebutuhan yang pokok dan lebih penting.

      3. Masa Depan Suram

Wah, kalau kayak gini jangan sampai ya. Orang traveling biasanya ingin menyenangkan diri mereka sendiri terkecuali bagi yang sudah menikah. Bagi yang belum untuk menghibur diri dan refreshing karena tekanan hidup mereka sebagian memilih untuk travelling akhirnya hal-hal yang penting kadang tidak mereka pikirkan yang penting kesenangan mereka tersampaikan dulu.

      4. Menjadi Sombong

Kalau bahaya yang satu ini hanya sedikit orang yang pernah mengalaminya. Orang yang sombong karena pernah travelling ke benua lain , ke pulau yang jauh atau keliling dunia, mereka seakan-akan berlaku sombong kepada orang lain yang belum pernah mengunjungi tempat tersebut. Mereka seperti bersikap angkuh karena ingin dihargai orang lain. Mudah-mudahan kita tidak ya hehe.

      5. Waktu 

Waktu adalah uang. Begitu pula saat kita travelling kadang ada waktu disaat ada acara kumpul keluarga besar, hajatan kawan atau hal lainnya kita abaikan karena bersamaan waktunya dengan kegiatan kita travelling. Kadang kala kita lebih memilih tidak datang ke acara penting, saat-saat momen yang tidak bisa terulang kita abaikan gara-gara travelling.

Travelling adalah hal yang menyenangkan apabila kita lebih bijaksana saat mengaturnya. Jika kita terlalu berlebihan untuk melaksanakan sesuatu hal akibatnya berdampak buruk juga untuk diri sendiri. Jadi aturlah kegiatan travelling kalian secara bijak dan cermati hal-hal yang lebih penting lagi dari sekdar travelling.

Ini hanya sekedar pendapat saya pribadi menurut pengalaman saya sendiri dan beberapa pengalaman teman saat travelling semoga menjadi berguna untuk kalian. Bila ada pendapat lain silakan komentar di blog ini. Kita bisa bertukar pendapat bersama-sama. Terima kasih

Salam Lestari

November 6, 2017

Bahaya Rokok Elektrik ( Vapor ) | Perbedaan Rokok Elektrik dan Rokok Konvensional

Assalamualaikum

Dalam postingan kali ini saya akan membahas hal yang berkaitan dengan dunia Vapor atau Rokok Elektrik. Iseng membahas karena dalam kegiatan travelling saya sering menggunakan vapor untuk mengisi waktu di kala senggang.


Saya adalah pengguna Vapor sejak hampir dua tahun yang lalu, saat travelling atau hanya berkumpul dan mengobrol dengan rekan-rekan saya sering menggunakan vapor. Awalnya saya dulu perokok namun tidak sebagai perokok yang aktif/sering hanya sekedarnya saja.

Beberapa artikel atau opini di luar menyebutkan kalau Vapor dan rokok tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun beberapa artikel juga menyebutkan Vapor lebih bersahabat daripada rokok tembakau konvensional.

Sebagai pengguna Vapor / rokok elektrik saya bisa menyimpulkan sedikit bahasan mengenai bahayanya kedua rokok tersebut.

Vapor menurut wikipedia adalah sebuah inovasi dari rokok konvensional menjadi rokok modern. Sama-sama mengeluarkan asap namun disini saya menjelaskan bedanya Vapor dengan rokok konvensional. Vapor terdiri dari MOD devicenya sendiri kemudian ada atomizer yaitu tempat lilitan kawat berada dan baterai sebagai sumber tenaga untuk memanaskan kawat. Bila kita tidak hati-hati dalam penggunaan Vapor maka akan timbul konsleting dalam devicenya yang menyebabkan baterai yang ada didalam device vapor meledak ( bukan devicenya yang meledak ). Sama seperti alat elektronik lainnya yang menggunakan baterai didalamnya dalam suatu keadaan tertentu disaat konsleting alat tersebut bisa meledak.

Ada 2 jenis vapor yang umum digunakan yaitu jenis Vapor Elektrikal dan Vapor Mechanikal. 

Bedanya Vapor Elektrikal lebih aman dari Vapor Mechanikal karena bisa mendeteksi kalau vapor tersebut short atau konsleting. Hal ini menyebabkan device vapor elektrikal tidak bisa digunakan. Sedangkan Vapor Mechanikal tidak ada device yang mendeteksi apabila short atau konslet. Sehingga di beberapa tempat banyak vapor yang meledak karena tidak ada arus yang memproteksinya akibatnya baterai konslet dan meledak.

Vapor identik dengan uap karena vapor memanaskan kawat yang sudah diberi E-liquid dalam balutan kapas didalamnya. Sedangkan rokok mengeluarkan asap hasil pembakaran tembakau. Jadi vapor menghasilkan uap sedangkan rokokkonvensional menghasilkan asap. Oleh karena itu kebanyakan orang merekomendasikan vapor sebagai alternatif perokok. 

Bagian Vapor akan saya jelaskan lebih detail di artikel ini.
  • MOD/Device
MOD/Device yaitu alat yang umum digunakan untuk kegiatan vaping. Seperti halnya diatas MOD sendiri ada dua jenis elektrikal dan mechanikal. Pada device elektrikal ada chipset yang digunakan untuk menetukan standart Watt, Volt, dan Ohm. Sedangkan pada mechanikal tidak terdapat mengatur stadart Watt, Volt, dan Ohm. Di masyrakat umunya yang sering meledak adalah mechanikal karena mereka kurang paham dan profesional dalam menggunakan. Bila masih pemula disarankan untuk menggunakan MOD elektrikal terlebih dahulu.

  • Atomizer
Atomizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah E-liquid/E-juice Vapor menjadi uap yang dapat dihirup oleh Vaporizer/pemakainya. Dalam hal ini ada beberapa jenis Atomizer yaitu 
  1. RDA ( Rebuildable Dripping Atomizer ) yang setiap pengunaan biasanya bongkar pasang seseai kebutuhan. Misalnya kawat,kapas yang sudah tidak layak perlu diganti dan E-liquid yang habis tinggal kita drip kedalamnya. 
  2. RTA ( Rebuildable Tank Atomizer ) yang setiap penggunaan jarang untuk kita ganti kawat,kapas dan dripping e-liquid karena bentuknya menyerupai tandon/wadah untuk menampung e-liquid.
  3. RDTA ( Rebuildable Dripping Tank Atomizer ) adalah gabungan dari RDA dan RTA atau bisa menjadi RDA atau RTA sesuai kebutuhan penggunanya.
  • Kawat Lilitan
Jenis kawat untuk Vapor bervariasi seperti jenis Kanthal, Nichrome, Stainless Steel dsb. Kawat lilitan yang umum digunakan adalah jenis Kanthal karena food gradenya tinggi. Mempunyai standart besar kecilnya sesuai AWG ( American Wire Gauge ) yaitu ukuran kawat contohnya seperti ukuran 22,24,26 semakin kecil ukuran semakin kawat tersebut sangat keras dan sulit untuk dibengkok/dibuat lilitan. menggunakan kawat yang tidak dianjurkan oleh para pegiat vapor hal itu juga bisa membahayakan kesehatan. Kawat lilitan utuk Vapor menggunakan food grade atau bahan yang ramah makanan. Bahan-bahan tersebut biasanya terdapat pada sendok, pisau dapur dsb. Tetapi terkadang ada kawat tertentu yang bila dipanaskan dalam keadaaan panas yang melebihi ambang batasnya kawat tersebut bisa mengeluarkan reaksi kimia.
  • Kapas
Kapas yang digunakan adalah kapas khusus yang digunakan yaitu kapas organik yang baik. Kapas ini bukan yang digunakan untuk facial wajah pada umumnya karena kapas tersebut menggunakan pemutih dan bahan kimia yang tidak baik bila digunakan untuk kegiatan Vapor.
  • E-Liquid atau E-juice
Adalah cairan Vapor yang terdiri dari VG ( Vegetable Glycerin ) dan PG ( Propylene Glycol ) dan sedikit Nicotine. VG dan PG sendiri dalam beberapa informasi terbuat dari ekstrak sayur dan buah yang aman dikonsumsi. Sedangkan Nicotine umunya sebagai tambahan untuk sensasi menggaruk di tenggorokan atau Throat Hit dan berefek juga sebagai candu. E-liquid sendiri banyak jenis dan varian rasa tergantung pembuat/brewernya. Jenis e-liquid ada yang dari USA ( amerika ) , Malaysia dan beberapa dari brewer lokal.

Menurut sebagian orang, vapor adalah alternatif untuk pecandu rokok konvensional karena mereka tidak bisa berhenti begitu saja untuk merokok. Disini vapor hadir sebagai alternatifnya. Namun beberapa orang lain menyebut sama bahaynya antara Vapor dan Rokok Konvensional yakni sama-sama menghirup asap/uap. Hal tersebut saya kembalikan kepada diri masing-masing kalau saya lebih memilih untuk tidak keduanya hehe.

Vapor sendiri seiring penggunaanya banyak digunakan selain sebagai alternatif pengganti rokok konvensional juga sebagai gaya hidup/lifestyle. Bisa dilihat banyak orang saat ini menggunakan Vapor, tidak sedikit mereka awalnya adalah bukan perokok. Hal ini juga menjangkit kepada anak-anak yang masih dibawah umur untuk sekedar mencoba atau sebagai gaya-gayaan pada temannya. Mereka menilai dirinya keren padahal bila tidak mengetahui penggunaan Vapor maka bisa berdampak sangat serius bagi mereka. Oleh sebab itu para pengguna vapor merekomendasikan vapor hanya untuk umur 18 tahun ke atas.

Perang opini masyarakat tentang vapor banyak terjadi. Namun hal itu saya kembalikan ke diri masing-masing. Saya sarankan untuk tidak keduanya, lebih aman dengan tidak menggunakan vapor dan tidak mengkonsumsi rokok konvensional.

Demikian sedikit ulasan tentang vapor bila ada saran dan kritik silahkan komentar di bawah. Terima kasih atas kunjungannya.

Wassalamualaikum

November 5, 2017

Pengalaman Menahan Buang Air Besar di Perjalanan

Assalamualaikum

Apa yang menarik menurut kalian ketika pergi bewisata atau bepergian? Mungkin banyak hal menyenangkan yang kalian alami. Tapi, jangan lupa disamping hal yang menyenangkan banyak juga hal-hal yang tak menyenangkan di luar prediksi kita.

Pengalaman Menahan Buang Air Besar di Perjalanan

Salah satunya adalah pengalaman nyata saya sendiri ketika bepergian menuju kawasan timur pulau jawa yakni Kota Situbondo. Melalui transportasi bus saya berangkat dari Terminal Arjosari Malang pagi. Sebelum berangkat atau waktu perjalanan saya tidak merasakan ada hal yang ganjil. Namun, ketika hendak pulang menuju Malang tetapi turun dulu di terminal Bayuangga Probolinggo untuk pindah bis. Saya mengalami kejadian lucu, unik dan juga membuat saya merasa malu. saat di bis perjalanan pulang di daerah Besuki, Situbondo saya mengalami perut saya sakit dan harus segera pergi ke toilet terdekat. 

Situasi darurat semacam ini membuat saya kalang kabut sendiri di bis. Ingin menuju bapak sopir untuk meminta turun di pom bensin terdekat tapi saya sedikit malu untuk menyampaikan akhirnya saya hanya menahan rasa sakit ingin segera buang air besar . Alamak.

Melihat saya bingung , keringat dingin dan sedikit pucat membuat penumpang di sebelah saya yang semula tidur terlihat bangun dan menanyai beberapa hal. Berikut singkat obrolan saya dengan penumpang sebelah saya.

Mr.X  : "mas, kenapa mas" ?
saya   : "gapapa mas"
Mr.X : "masnya mabuk ya? sebentar" ( bingung mencari kantung plastik lalu disodorkan ke saya )
saya : "gapapa mas, itu gak mungkin membantu"
Mr.X : "memangnya kenapa mas"?
saya : "saya kebelet buang air besar mas"
Mr.X : "waduh kalau itu sih saya gak bisa bantu mas"( sambil kembali tidur )
saya : "gapapa mas, saya hadapi sendiri" ( dengan sombong padahal khawatir )

Begitulah sedikit obrolan saya dengan penumpang sebelah saya, yang membuat saya heran masnya ini sempat-sempatnya tidur padahal saya sedang kondisi kritis jamban. Situasi jalan yang kadang bergeronkal dan tidak rata membuat saya sesekali mengangkat (maaf) pantat saya agar keadaan menjadi kondusif hehe. Sampai pada akhirnya dekat kawasan Paiton, sopir bis yang nampak kelelahan terlihat menepikan bis. Nampaknya pak sopir ingin istirahat sebentar utuk mampir ke warung kopi terdekat. Wah, ini kesempatan saya untuk pergi ke toilet terdekat gumam hati saya. Tak ambil lama segera saya lari keluar bis untuk mencari toilet. Dengan wajah pucat dan malu saya beranikan menanyakan toilet di sekitar tempat tersebut. Menunjuk ke arah belakang warung pak sopir menujukkan dengan sesekali bertanya ke saya dalam bahasa jawa. Begini obrolannya 

sopir : "lho nandi mas" ? - lho, kemana mas? 
saya : "pak , jeding ten pundi nggeh darurat niki" - pak, kamar mandi dimana ya darurat ini
sopir : "lho opo o awakmu, kebelet pipis ta"? - lho kenapa kamu, ingin kencing ?
saya : "gak pak , gunungku ate mbledos iki, ndek ndi cepetan" - tidak pak gunung saya mau meletus ini
sopir : "hahaha, kono lho mas , mburi warung ono jeding" - hahaha, sana lho mas belakang warung ada kamar kecil
saya : "oke pak , suwun" - oke pak , terima kasih
sopir : "untung gak ngeseng ndek njero bis awakmu, lak buyar penumpangku haha" - untung nggak buang air besar di dalam bis kamu, kalau terjadi bubar penumpangku haha
saya : "sembarang wes pak, penting ngeseng" - terserah deh pak , yang penting bisa buang air besar


Dengan senang saya menghampiri pak sopir mengucapkan terima kasih. Namun pak sopir bis malah terlihat tertawa terus ketika saya menceritakan kalau saya sudah menahan buang air besar dari Besuki. Setelah selesai buang air besar perasaan saya sedikit lega ketika kembali ke bis. Ketika bis sudah kembali melanjutkan perjalanan, penumpang sebelah saya menanyakan kabar sakit perut saya tadi. Dengan semangat saya menjawab sudah terselesaikan dengan baik hehe. Beberapa menit setelah kami ngobrol, tiba-tiba mas sebelah saya terlihat memegangi perutnya. Menanyakan beberapa hal kepada saya. Begini obrolannya

Mr.X : waduh mas, kayaknya perut saya on fire juga ini
saya : nggak dari tadi aja mas bilangnya
Mr.X : tadi masnya B.A.B dimana?
saya : di warung dekat kita berhenti tadi mas, pas saya turun masnya tidur
Mr.X : aduh , gimana ya ini mas tambah sakit ini
saya : waduh kalau itu sih saya gak bisa bantu mas ( lalu saya siap-siap pergi tidur)
Mr.X : *%^%*&&^*(^((&*

Untuk sekedar tips ketika perjalanan jauh agar kawan pembaca tidak seperti saya. Berikut menurut saya sedikit tips untuk kalian.
  • Hindari makan makanan pedas sebelum bepergian 
  • Hindari minum kopi , teh juga
  • Usahakan buang air besar dahulu walau perut tidak sakit 
  • Banyaklah minum air untuk mencegah dehidrasi
  • Cobalah makan makanan ringan seperti roti, buah dll
  • Terakhir, cobalah untuk tidur atau fokus pada hal lain yang membuat anda melupakan perut yang sakit.
Demikian cerita absurd saya mengenai pengalaman sakit perut ketika dalam perjalanan. Semoga hal ini tidak terjadi pada kalian. Apabila pernah mengalami hal serupa atau pengalaman tidak menyenangkan lainnya silahkan isi komentar tentang pengalaman kalian waktu travelling/berpergian jarak jauh. 

Wassalamualaikum
Terima kasih sudah berkunjung.

November 4, 2017

Pengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok

Assalamualaikum

Setelah kemarin sempat memposting tentang pengalaman saya di gunung, kali saya akan berbagi pengalaman saya mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat kebetulan saat kerja ada jeda waktu beberapa hari untuk mampir mengunjungi tempat-tempat wisata di Lombok.

Saya berangkat via pesawat dari Bandara Juanda Surabaya menuju ke Bandara Internasional Lombok Praya. Tiba di lokasi siang waktu setempat lalu beristirahat sejenak di beberapa ruang tunggu. Bandara ini terlihat sibuk walaupun hari biasa maklum saja Lombok adalah sasaran destinasi yang menjadi primadona bagi turis asing maupun lokal.


Pengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di LombokPengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Disini banyak terdapat destinasi menarik seperti Gunung , Air Terjun, Pantai dll. Pada kesempatan kali ini saya akan mengunjungi beberapa tempat tersebut. Perut saya yang sudah lapar mengajak saya untuk singgah di warung dekat bandara kebetulan sopir yang saya sewa memberikan info mengenai tempat tersebut. Namanya RM Cahaya dekat bandara makanan andalanya adalah nasi puyung jadi seperti nasi ayam dengan lalapan sambal puyung dan pelecing kangkung khas Lombok. Harganya bervariasi mulai dari 10ribu-20ribu per-porsi makan. Makanannya wuih mantap bener bisa dijadikan alternatif kuliner kalau mampir ke Lombok lagi.

Wonderful Lombok Sumbawa | Cerita Perjalanan Bekerja dan Travelling di LombokPengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Setelah puas menyantap makanan, saya bergegas menuju penginapan saya, segera saya mandi dan mulai mengerjakan tugas saya selama berada disini. Esoknya saya bertemu orang yang berkepentingan dengan pekerjaan. Setelah selesai mengobrol dan membahas masalah pekerjaan saya menyempatkan mampir di salah satu desa tradisional di Lombok yaitu tepatnya di Desa Sukarara. Ada tempat untuk membeli oleh-oleh khas Lombok berupa sarung, kain tenun, udeng dsb dan juga kalian bisa mencoba pakaian adat lombok disini. Menariknya, juga ada warga sekitar yang menenun kain tradisional di pelataran depan lokasi. Bagi wisatawan yang ingin sekedar mencoba belajar menenun kain atau membeli sangat disarankan untuk mencobanya. Kapan lagi belajar menenun kain kalau sudah di Lobok hehe.

Pengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Lanjut perjalanan saya menghampiri desa tradisional lagi di Lombok yaitu desa adat Sasak Sade. Tempat ini juga merupakan favorit para wisatawan yang bepergian di Lombok. Ketika membeli tiket masuk seharga 20ribu pengujung akan diberi penjelasan oleh warga lokal desa mengenai seluk beluk dan asal muasal desa setempat. Selanjutnya kita diajak berkeliling mengunjungi beberapa rumah adat serta memahami kearifan lokal setempat. Seiring berjalan banyak yang sering saya jumpai ketika mereka tersenyum ramah kepada pengujung yang datang. Dengan ramah mereka mempersilahkan masuk untuk melihat-lihat rumah mereka, menawarkan makanan/minuman dan lucunya banyak anak-anak warga yang ingin berfoto bersama wisatawan asing/lokal tetapi mereka sepertinya malu-malu. Wisatawan yang datang bagi mereka merupakan tamu yang dijunjung tinggi kedatangannya. Warga setempat sebagian besar memeluk agama islam. Tampak terlihat disekitaran sebuah masjid/musholla yang berdiri kokoh dengan arsitektur kuno, beratapkan kayu yang berumbai.

Pengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Menyenangkan sekali berkunjung ke Desa Sasak Sade ini karena masyarakat yang ramah dalam memperkenalkan kearifan lokal yang mereka miliki kepada masyarakat yang datang ditambah suasana desa yang asri menjadikanya salah satu tempat yang layak untuk dikunjungi.

Berkunjung ke dua desa adat di Lombok membuat saya ingin mencicipi destinasi yang lainnya. Akhirnya saya menuju ke lokasi selanjutnya yaitu Pantai Sengigi yang terkenal eksotis di Lombok. Namun sayang sekali karena hujan dirasa cukup deras sehingga perjalanan kali ini sampai ke bibir pantai. Bapak sopir yang mengantar saya memutuskan untuk melihat pantai dari ketinggian. Dengan rasa penasaran saya mengiyakan ajakan bapak sopir. Perjalanan berkelok-kelok dan sedikit menanjak mengingatkan saya kepada jalan yang ada di kawasan payung Kota Batu namun disini terlihat landai dan tidak terlalu banyak menikung. Suasana hujan membuat perjalanan menjadi tidak membosankan walaupun terlihat banyak genangan air disepanjang kami melintas. Tak terasa mobil pun berhenti bapak sopir menunjukan kalau dikawasan ini adalah spot lain untuk melihat Pantai Sengigi. Wah, betul saja ketika saya keluar dari mobil, namapak cahaya pelangi menyapa kami. Tanpa sungkan lagi saya ambil handphone lalu mencoba memotret. Kata bapak sopir sangat beruntung kita dapat pelangi di Sengigi. Yah, walaupun tidak bisa mendekat ke pantai setidaknya saya mendapatkan pelangi yang indah. 

Wonderful Lombok Sumbawa | Cerita Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Karena hari semakin sore saya pun bergegas meninggalkan Pantai Sengigi. Sembari kita berjalan nampak pelangi sudah mulai pudar mungkin baterainya habis ya hehe. Sebelum menuju lokasi lain saya ingin mampir ke tempat makan, maklum seharian kesana kemari perut sudah lapar. Dengan sigap bapak sopir menuntun ke spesialisnya makanan khas lombok. Siapa ayng tidak kenal makanan satu ini, yak tentu saja makanan tersebut adalah Ayam Taliwang. Wah, perut saya sudah tidak sabar ingin melahapnya hehe.

Kami mampir di rumah makan yang lumayan terkenal di daerah sini yaitu Lesehan Taliwang Irama. Lokasinya dekat pusat kota. Menurut info ada 2 cabang lesehan ini, yang sya kunjungi salah satunya yang tertua disini. Namun saya lupa nama jalannya dan harganya karena perut yang keroncongan membuat semuanya menjadi lupa hehe. Masakannya mantap recomended lah untuk yang mau ke Lombok. Keasyikan makan membuat saya ingin nambah porsi berhubung perut saya sudah overload akhirnya saya memesan lagi untuk dibawa ke penginapan.

Perut yang sudah kenyang membuat kami lebih bersemangat. Perjalanan dilanjutkan kembali menuju ke sentral oleh-oleh khas lombok yaitu Sasaku. Sasaku bisa dibilang "joger" nya lombok, bila di bali ada Joger maka di lombok ada Sasaku. Di tempat lain mungkin ada semacam "Dagadu" di Jogjakarta dsb. Di Sasaku saya memebli beberapa item barang yang saya butuhkan seperti sandal, kaos dll tidak banyak saya membeli, tas saya sudah terlalu berat membawa perlengkapan dari Malang. Saya putuskan membeli seperlunya saja. Beberapa barang banyak dijual disini seperti kaos, gelang, sandal, gantungan kunci dll. Soal harga sangat bervariatif mulai dari yang terkecil 5ribu samapi yang ratusan ribu ada. 

Pengalaman Perjalanan Bekerja dan Travelling di Lombok


Menjelang maghrib, saya mulai melanjutkan perjalanan untuk kembali ke penginapan. Namapk di perjalanan bangunan - bangunan masjid terlihat megah dan besar. Namun ada satu masjid yang sangat besar dan terkenal disini. Saya tanya bapak sopir  beliau menjawab itu adalah Islamic Center Lombok. Sebuah tempat ibadah sekaligus menjadi pusat pendidikan islam yang paling besar di Lombok. Beberapa hari sebelumnya bapak sopir menginformasikan baru terselenggaranya acara MTQ ( Mushabaqoh Tilawatil Quran ) tingkat Asia Tenggara di tempat tersebut. Wih keren. Tapi sayangnya saya tidak sempat masuk karena hujan semakin terlihat deras dan keburu malam untuk munuju ke penginapan.

Setelah sampai sayapun beristirahat untuk melemaskan otot kaki yang sedari tadi berjalan seharian. Lagipula besok pagi saya harus bangun mengejar pesawat untuk kembali ke Malang. Lombok menjadikan kenangan yang berkesan bagi saya, kotanya yang sepi, penduduk ramah, nuansa islam begitu kental menjadikan hasrat untuk kembali ke sini sangat besar. Semoga ada kesempatan lain untuk datang ke tempat ini, mungkin dengan kwan, kerabat, saudara atau bahakan nanti kalau saya sudah beristri hehe.

Demikian cerita singkat perjalanan saya mengunjungi Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dalam kesempatan berikutnya saya akan sharing mengujungi daerah yang lain yang menarik wisatanya, kearifan lokalnya dan juga kulinernya. Bila berkenan bagikan tulisan ini ke teman atau saudara anda semoga menjadikan informasi ataupun meninspirasi perjalanan mereka, dan juga semoga kita selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan bersyukurlah atas semua yang diberikanNya.

Wassalamualaikum

M. Rohman Wijaya