Assalamualaikum
Dalam postingan kali ini saya akan membahas hal yang berkaitan dengan dunia Vapor atau Rokok Elektrik. Iseng membahas karena dalam kegiatan travelling saya sering menggunakan vapor untuk mengisi waktu di kala senggang.
Beberapa artikel atau opini di luar menyebutkan kalau Vapor dan rokok tembakau sangat berbahaya bagi kesehatan. Namun beberapa artikel juga menyebutkan Vapor lebih bersahabat daripada rokok tembakau konvensional.
Sebagai pengguna Vapor / rokok elektrik saya bisa menyimpulkan sedikit bahasan mengenai bahayanya kedua rokok tersebut.
Vapor menurut wikipedia adalah sebuah inovasi dari rokok konvensional menjadi rokok modern. Sama-sama mengeluarkan asap namun disini saya menjelaskan bedanya Vapor dengan rokok konvensional. Vapor terdiri dari MOD devicenya sendiri kemudian ada atomizer yaitu tempat lilitan kawat berada dan baterai sebagai sumber tenaga untuk memanaskan kawat. Bila kita tidak hati-hati dalam penggunaan Vapor maka akan timbul konsleting dalam devicenya yang menyebabkan baterai yang ada didalam device vapor meledak ( bukan devicenya yang meledak ). Sama seperti alat elektronik lainnya yang menggunakan baterai didalamnya dalam suatu keadaan tertentu disaat konsleting alat tersebut bisa meledak.
Ada 2 jenis vapor yang umum digunakan yaitu jenis Vapor Elektrikal dan Vapor Mechanikal.
Bedanya Vapor Elektrikal lebih aman dari Vapor Mechanikal karena bisa mendeteksi kalau vapor tersebut short atau konsleting. Hal ini menyebabkan device vapor elektrikal tidak bisa digunakan. Sedangkan Vapor Mechanikal tidak ada device yang mendeteksi apabila short atau konslet. Sehingga di beberapa tempat banyak vapor yang meledak karena tidak ada arus yang memproteksinya akibatnya baterai konslet dan meledak.
Vapor identik dengan uap karena vapor memanaskan kawat yang sudah diberi E-liquid dalam balutan kapas didalamnya. Sedangkan rokok mengeluarkan asap hasil pembakaran tembakau. Jadi vapor menghasilkan uap sedangkan rokokkonvensional menghasilkan asap. Oleh karena itu kebanyakan orang merekomendasikan vapor sebagai alternatif perokok.
Bagian Vapor akan saya jelaskan lebih detail di artikel ini.
- MOD/Device
MOD/Device yaitu alat yang umum digunakan untuk kegiatan vaping. Seperti halnya diatas MOD sendiri ada dua jenis elektrikal dan mechanikal. Pada device elektrikal ada chipset yang digunakan untuk menetukan standart Watt, Volt, dan Ohm. Sedangkan pada mechanikal tidak terdapat mengatur stadart Watt, Volt, dan Ohm. Di masyrakat umunya yang sering meledak adalah mechanikal karena mereka kurang paham dan profesional dalam menggunakan. Bila masih pemula disarankan untuk menggunakan MOD elektrikal terlebih dahulu.
- Atomizer
Atomizer adalah alat yang digunakan untuk mengubah E-liquid/E-juice Vapor menjadi uap yang dapat dihirup oleh Vaporizer/pemakainya. Dalam hal ini ada beberapa jenis Atomizer yaitu
- RDA ( Rebuildable Dripping Atomizer ) yang setiap pengunaan biasanya bongkar pasang seseai kebutuhan. Misalnya kawat,kapas yang sudah tidak layak perlu diganti dan E-liquid yang habis tinggal kita drip kedalamnya.
- RTA ( Rebuildable Tank Atomizer ) yang setiap penggunaan jarang untuk kita ganti kawat,kapas dan dripping e-liquid karena bentuknya menyerupai tandon/wadah untuk menampung e-liquid.
- RDTA ( Rebuildable Dripping Tank Atomizer ) adalah gabungan dari RDA dan RTA atau bisa menjadi RDA atau RTA sesuai kebutuhan penggunanya.
- Kawat Lilitan
Jenis kawat untuk Vapor bervariasi seperti jenis Kanthal, Nichrome, Stainless Steel dsb. Kawat lilitan yang umum digunakan adalah jenis Kanthal karena food gradenya tinggi. Mempunyai standart besar kecilnya sesuai AWG ( American Wire Gauge ) yaitu ukuran kawat contohnya seperti ukuran 22,24,26 semakin kecil ukuran semakin kawat tersebut sangat keras dan sulit untuk dibengkok/dibuat lilitan. menggunakan kawat yang tidak dianjurkan oleh para pegiat vapor hal itu juga bisa membahayakan kesehatan. Kawat lilitan utuk Vapor menggunakan food grade atau bahan yang ramah makanan. Bahan-bahan tersebut biasanya terdapat pada sendok, pisau dapur dsb. Tetapi terkadang ada kawat tertentu yang bila dipanaskan dalam keadaaan panas yang melebihi ambang batasnya kawat tersebut bisa mengeluarkan reaksi kimia.
- Kapas
Kapas yang digunakan adalah kapas khusus yang digunakan yaitu kapas organik yang baik. Kapas ini bukan yang digunakan untuk facial wajah pada umumnya karena kapas tersebut menggunakan pemutih dan bahan kimia yang tidak baik bila digunakan untuk kegiatan Vapor.
- E-Liquid atau E-juice
Adalah cairan Vapor yang terdiri dari VG ( Vegetable Glycerin ) dan PG ( Propylene Glycol ) dan sedikit Nicotine. VG dan PG sendiri dalam beberapa informasi terbuat dari ekstrak sayur dan buah yang aman dikonsumsi. Sedangkan Nicotine umunya sebagai tambahan untuk sensasi menggaruk di tenggorokan atau Throat Hit dan berefek juga sebagai candu. E-liquid sendiri banyak jenis dan varian rasa tergantung pembuat/brewernya. Jenis e-liquid ada yang dari USA ( amerika ) , Malaysia dan beberapa dari brewer lokal.
Menurut sebagian orang, vapor adalah alternatif untuk pecandu rokok konvensional karena mereka tidak bisa berhenti begitu saja untuk merokok. Disini vapor hadir sebagai alternatifnya. Namun beberapa orang lain menyebut sama bahaynya antara Vapor dan Rokok Konvensional yakni sama-sama menghirup asap/uap. Hal tersebut saya kembalikan kepada diri masing-masing kalau saya lebih memilih untuk tidak keduanya hehe.
Vapor sendiri seiring penggunaanya banyak digunakan selain sebagai alternatif pengganti rokok konvensional juga sebagai gaya hidup/lifestyle. Bisa dilihat banyak orang saat ini menggunakan Vapor, tidak sedikit mereka awalnya adalah bukan perokok. Hal ini juga menjangkit kepada anak-anak yang masih dibawah umur untuk sekedar mencoba atau sebagai gaya-gayaan pada temannya. Mereka menilai dirinya keren padahal bila tidak mengetahui penggunaan Vapor maka bisa berdampak sangat serius bagi mereka. Oleh sebab itu para pengguna vapor merekomendasikan vapor hanya untuk umur 18 tahun ke atas.
Perang opini masyarakat tentang vapor banyak terjadi. Namun hal itu saya kembalikan ke diri masing-masing. Saya sarankan untuk tidak keduanya, lebih aman dengan tidak menggunakan vapor dan tidak mengkonsumsi rokok konvensional.
Demikian sedikit ulasan tentang vapor bila ada saran dan kritik silahkan komentar di bawah. Terima kasih atas kunjungannya.
Wassalamualaikum
Wassalamualaikum
EmoticonEmoticon