Assalamualaikum . .
Setelah lama tidak menulis di blog ini saya akan mencoba menulis kembali tentang perjalanan saya mengunjungi salah satu negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia di tahun 2016. Malaysia adalah negara yang bertetangga dengan Indonesia yang masih serumpun melayu. Saya bersama rombongan menempuh perjalanan dari Bandara Juanda Sidoarjo menuju Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Di tempat tersebut kita dapat mengetahui sejarah Malaysia dahulu lewat diorama sejarah, copy foto-foto jaman dahulu, yang di rangkum dalam National Heritage of Malaysia. Beberapa bangunan di sekitarnya terlihat masih mengusung gaya eropa. Nampak bangunan kolonial masih berdiri megah dan membuat kota ini semakin cantik.
Setelah puas mengunjungi dan memperoleh informasi sejarah singkat Malaysia di Kuala Lumpur City Gallery saya dan rombongan melanjutkan ke Petronas Twin Tower Malaysia sebuah landmark yang wajib dikunjungi kalau berlibur ke Malaysia. Menara yang ikonik yang menjadi andalan pariwisata Malaysia. Di bawah menara tersebut terdapat pusat perbelanjaan yang lumayan besar yang terkenal dengan nama Kuala Lumpur City Centre atau Suria KLCC. Menurut informasi di atas tower menara petronas malaysia terdapat sebuah perkantoran dan beberapa penginapan namun karena terkendala akses dan waktu akhirnya kami tidak menyempatkan untuk menuju ke atas.
Beberapa dari kami berpisah untuk menjelajahi setiap jengkal tempat yang disana karena luasnya kawasan tersebut tak terasa waktu sudah menjelang malam sembari santai sejenak saya menikmati malam di kawasan Bukit Bintang , beberapa toko besar banyak terdapat disini seperti fahrenheit,sephora,starhill dsb yang kebetulan lumayan ramai karena kami berada di Malaysia saat ada perayaan Imlek ( tahun baru China ).
Transportasi di Malaysia berbeda jauh dengan di Indonesia, disini kita dimanjakan dengan transportasi yang cepat, murah dan aman. Seperti kereta listrik KL Ekspress yang cepat kemudian ada Bus lokal dan Bus yang khusus bagi wisatawan asing. Uniknya bus wisatawan asing dipatok tnapa biaya alias gratis hanya dengan menunjukkan passport kita saja. Ada juga bila kita mengunjungi kawasan Genting Highland, disana terdapat Cable Car atau kereta gantung. Hmm menarik bukan ?.
Genting Highland adalah kawasan favorit bagi wisatawan yang berasal dari Asia Timur, disana juga terdapat beberapa resort/hotel besar salah satunya adalah Resort World yang terkenal dan terdapat di beberapa negara di dunia. Beruntungnya saya bisa menginap di Resort World, uniknya penginapan di Genting sini banyak yang tidak menggunakan pendingin AC ( Air Coonditioner ) mengingat suhu yang lumayan dingin sehingga AC tidak dibutuhkan. Sewaktu disana hujan cukup deras , berkabut dan suhu lumayan dingin sekitar 17 derajat Celcius.
Salah satu ikon di Genting adalah Casinonya dan untuk menuju ke dalam Casino-nya kita cukup berpakaian rapi dan menunjukkan Passport kita kepada petugas lalu kemudian petugas mengijinkan masuk. Beberapa info menyebutkan warga Malaysia yang muslim dilarang untuk masuk ke dalam Casino oleh pemerintah setempat. Mungkin mengingat disana adalah salah satu pusat gambling yang terkenal sedangkan Malaysia merupakan negara yang mayoritas penduduknya Muslim sehingga pemerintah setempat menjaga warganya untuk tidak menuju kesana.
Kawasan Genting Highland tidak hanya casino namun juga terdapat semacam wisata buatan dan beberapa tempat yang menyediakan wahana permainan. Beberapa toko merchandise juga tampak di sana.
Demikian cerita singkat saya selama 2 hari mengunjungi Kuala Lumpur dan Genting Highland. Perjalanan saya beserta rombongan masih berlanjut di Malaysia, cerita selanjutnya saya akan berbagi pengalaman saya mengunjungi kawasan kota penuh sejarah yakni Malacca/Melaka dan dilanjutkan menuju salah satu ikon Malaysia yakni Batu Caves di Selangor.
Akhir kata Wassalamualaikum . .
Salam Lestari.
EmoticonEmoticon