December 1, 2017

Traveling Nekat | Pengalaman Solo Touring, Berani ? Part 2 Kediri

Assalamualaikum

Touring bagi sebagian orang adalah hal mengasyikan, apalagi touring ke tempat yang eksotis dan menakjubkan. Pantai,gunung, lokasi bersejarah dll biasanya adalah tujuan bagi para penjelajah roda dua untuk mencari suasana dan lokasi baru.

Saya adalah seorang yang gemar travelling apalagi naik motor. Namun, karena padatnya pekerjaan dan situasi kondisi yang tidak memungkinkan membuat saya jarang touring akhir-akhir ini.

Traveling Nekat | Pengalaman Solo Touring, Berani ? Part 2 Kediri

Kali ini saya akan membagikan cerita perjalanan touring saya hampir 4-5 tahun lalu mengunjungi Gunung Kelud sebelum Kelud erupsi tahun 2014. Perjalanan saya berawal dari Malang menuju ke Kediri.

Menggunakan motor Yamaha Vega-R keluaran tahun 2008 yang masih standart waktu itu hanya penggantian velg dan ban saja. Perjalanan touring saya mulai dengan berangkat pagi untuk sampai menuju kediri. Perjalanan memakan waktu sekitar 2-3 jam untuk sampai ke Kediri tergantung kondisi jalan dan situasi yang memungkinkan.

Melalui jalanan yang berkelok dan menikung tajam di daerah Pujon dan Kasembon membuat pinggang saya sedikit lelah, akan tetapi masih jaunya perjalanan membuat saya tidak sempat istirahat dan kemudian tetap melanjutkan perjalanan. Setibanya menuju pusat kota Kediri saya sempat singgah sebentar di Simpang Lima Gumul salah satu landmark Kediri dan bisa disebut "Arc de Triomph"nya Kediri. Mampir sebentar untuk rehat perjalanan saya lanjutkan menuju kawasan Gunung Kelud.

Gunung Kelud merupakan gunung yang masih aktif hingga sekarang, terbukti pada tahun 2014 Gunung Kelud erupsi dan sempat mengeluarkan debu vulkanik hingga radiusnya mencapai kota-kota disekitarnya. Akibatnya beberapa penerbangan banyak yang dibatalkan, jalanan dipenuhi debu dan bisa mengakibatkan pengendara celaka karena debu dan jarak pandang yang kurang baik.

Kondisi jalan menuju Kelud terbilang sepi dan lenggang. Jalan menuju kawasan hampir 75% aspal mulus sisanya beberapa sedikit lobang dan jalan rusak namun bisa dihindari. Lama perjalanan dari pusat kota Kediri menuju Kelud kurang lebih sekitar 2 jam perjalanan. Saya kebetulan ditemani rekan yang asli dari Kediri sehingga membuat perjalanan saya semakin menyenangkan.


Traveling Nekat | Pengalaman Solo Touring, Berani ? Part 2 Kediri


Traveling Nekat | Pengalaman Solo Touring, Berani ? Part 2 Kediri


Sesampainya di kawasan Gunung Kelud hawa dingin mulai terasa di badan, sesekali saya jumpai kabut sedikit hadir dan menghilang karena angin. Untuk menuju ke kawah Kelud kita diharuskan berjalan kaki sekitar 2KM. Sedangkan harga tiket masuk sekitar 10ribu rupiah dan 2000 rupiah untuk parkir di kawasan.

Banyak para muda mudi yang menghabiskan waktu liburannya disini. Menurut warga sekitar bila malam-malam tertentu banyak orang yang mengunjungi kawasan ini. Entah untuk kepentingan apa yang jelas pemandangan alam disini menurut saya luar biasa bagusnya.

Kawasan Gunung Kelud banyak ditemukan spot-spot wisata lainnya seperti pemandian air panas ( mirip pemandian Cangar di batu ), terowongan peninggalan belanda, jogging track, area perkemahan, gardu pandang dan yang menarik adalah kawasan medan magnet, warga sekitar menyebutnya namanya "jalan misteri", lokasinya di jalan sebelum memasuki wisata Kelud. Konon, jalan yang sedikit menanjak tanpa harus kita plintir gas, kendaraan yang kita tumpangi akan jalan dengan sendirinya seperti di tarik sesuatu. Saya sempat mencobanya sendiri, dan hal itu memang terjadi.

Traveling Nekat | Pengalaman Solo Touring, Berani ? Part 2 Kediri


Sayang sekali karena erupsi Kelud tahun 2014 banyak kawasan di lokasi wisata Kelud tersebut rata dengan tanah. Hal ini menyebakan pemerintah setempat mulai membangun kembali kawasan wisata Kelud yang terkenal itu. Sempat mencari info kesana kemari tentang kelud , alhasil saya menemukan beberapa foto yang mengabadikan Kelud pasca erupsi, saya terkejut karena nampak kawah yang dulu sempat hilang kini muncul kembali.

Bila ingin melihat kawah dari jarak dekat saya menyarankan untuk menuju kawasan Tulungrejo, Kabupaten Blitar. Apabila dari Kediri kemungkinan kita tidak bisa melihat kawah tersebut dari dekat. Demikian sedikit cerita saya mengujungi Kelud apabila ada hal yang kurang bisa ditambahkan di kolom komentar dibawah postingan ini.

Touring adalah hal yang menyenangkan tapi juga beresiko besar. untuk itu persiapakan diri sebaik mungkin dan juga jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME agar perjalanan kita selamat sampai tujuan. Semoga bisa menginspirasi dalam melakukan touring dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sampai ketemu kembali di perjalanan Touring dan Travelling saya selanjutnya.


Wassalamulaikum . .

Salam Adventure !


Blog yang memberikan informasi seputar dunia travelling, sharing dan lainnya


EmoticonEmoticon