Wisata Malaysia | Kota Tua Malacca Malaysia ( Bagian 2 )

Assalamulaikum

Beberapa hari yang lalu saya posting terkait kunjungan saya ke Malaysia yakni di Kuala Lumpur Wisata Malaysia | Kuala Lumpur - Genting Highland Malaysia setelah melewatkan beberapa hari disana saya akan membahas tujuan kami selanjutnya di Kota Melaka/Malaka.

Wisata Malaysia | Kota Tua Malacca Malaysia ( Bagian 2 )

Tempat selanjutnya yang kami datangi dahulu adalah Kota Malacca. Kota yang mempunyai nilai sejarah tinggi karena banyak sekali tempat-tempat jaman kolonial semacam bangunan masih di dapati di kota ini. Kota ini merupakan daerah yang dekat dengan laut. Untuk menuju ke kota ini kalian bisa menaiki bis yang terdapat di Kuala Lumpur.

Mungkin beberapa abad lalu pada masa era kolonial kota ini merupakan tempat bersandarnya kapal-kapal dagang dari luar yang singgah di Malaysia atau bisa disebut pintu gerbang menuju daerah Asia Tenggara karena lokasinya yang strategis dan dekat dengan Pulau Sentosa ( Singapore ).

Kota ini dibilang tua karena adanya bukti sejarah dengan bangunan gereja Chris Church Melaka yang bertuliskan tahun 1753. Terlihat juga diseberang gereja terdapat masjid yang arsitekturnya sedikit kuno. Sisi lain terdapat sungai besar yang membelah kota ini. Sungai tersebut berwarna hijau dan bersih tidak seperti kebanyakan sungai yang ada di Indonesia.

Pada tahun 2008 Perserikatan Bangsa Bangsa ( PBB ) lewat UNESCO menjadikan Malaka sebagai bandar warisan dunia atau World Heritage karena banyaknya ditemukan peninggalan sejarah. Salah satunya adalah benteng yang menghadap ke sungai lalu gereja yang tinggal reruntuhannya konon gereja ini diserang oleh belanda dan kemudian membangunnya kembali di bawah atau biasa disebut red squre. Bukit paulus orang disana menyebutnya seperti itu. Disana terdapat makam yang bertuliskan tahun 1650 dan ada juga jejak peninggalan tahun 1915.

Unknya karena bernama bukit paulus maka kita dihadapkan pada anak tangga untuk menuju keatas. Terpaan angin yang kencang membuat saya sedikit berlindung di balik rerentuhan gereja.

Setelah menyesuri historikal disana kami berjalan menuju Jonker Walk atau biasa disebut kawasan pecinan/chinatown. Menariknya disini juga terdapat Hard Rock Cafe Melaka salah satu bangunan modern yang ada disini. Kami sekalian berkunjung ke Taman Warisan Dunia Jonker Walk disni ada patung yang saya kurang paham siapa dia sehingga saya tidak bisa menerangkan lebih lanjut.

Daerah Jonker Walk banyak sekali ditemukan keberagaman budaya dan bangunan China. Contohnya terdapat kuil-kuil atau tempat sembahyang orang china. Beberapa tempat juga banyak terdapat tulisan china. Karena kelelahan dan lapar akhirnya rombongan kami pergi mencari makanan dan akhirnya kami menemukan sebuah warung yang kebetulan orangnya Muslim. Tanpa basa-basi kami langsung menyantap hidangan yang sudah kami pesan.

Puas menikmati hidangan perjalan kembali dilanjutkan ke tempat-tempat wisata disekitaran Melaka. Beberapa tempat menyajikan pemandangan yang indah karena sungai yang membelah kota ini bersih dan asri. Uniknya saya menemukan warung disekitaran melaka atau dekat dengan Menara Taming Sari yaitu warung ayam bakar wong solo. Wah sudah import aja ya warung kita hehe.

Karena sudah cukup sore perjalanan kami akhirnya harus berhenti disini untuk kembali ke Kuala Lumpur. Sayang sekali banyak sekali spot yang belum kami dikunjungi disini mungkin lain kali bisa saya kunjungi nanti. Untuk sobat yang ada keinginan atau ada rencana ke Malaysia saya merekomendasikan Kota Melaka ini untuk kalian kunjungi karena unik dan banyak peninggalan sejarah.

Bila bosan dengan perjalan sejarah yang ada disini kalian bisa berkunjung di mall. Pada perjalanan saya sering menjumpai mall-mall dan pusat perbelanjaan besar di Melaka. Mngkin sebagai alternatif kalian untuk melepaskan rasa lelah berjalan menyesuri kota ini.

Demikian perjalanan singkat saya di Kota Melaka apabila ada hal yang ingin ditanyakan terkait kalian bisa komen di post ini.

Wasslamualaikum

Salam lestari