March 24, 2018

Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi

sumber : http://radnaradno.blogspot.co.id


Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa pengalaman dan tulisan dari rekan saya yang pernah mengunjungi suatu tempat tertentu tapi saya belum sempat mengujunginya yakni Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi yang terletak di Banyuwangi Jawa Timur. Semoga bisa menjadikan informasi bila ada kalian yang ingin travelling ke Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi. Semua informasi ini real dari cerita teman saya Ratna yang berkesempatan kesana.


Berikut cerita dari teman saya tentang Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi mari kita simak.

Sumber : http://radnaradno.blogspot.co.id

sumber : http://radnaradno.blogspot.co.id


Hello gengs!

Pada blog post kali ini saya akan membagikan sedikit pengalaman saya liburan ke salah satu destinasi wisata di ujung pulau Jawa.
Tujuan kami kali ini di Pulau Menjangan & Pulau Tabuhan.
Sedikit info soal Pulau Menjangan, pulau ini terletak dalam gugusan kawasan Taman Nasiona Bali Barat (TNBB) dan terkenal dengan destinasi snorklingnya.
Untuk Pulau Tabuhan, pulau ini kecil ini masuk dalam kawasan kabupaten Banyuwangi, dan terletak di Selat Bali.

Kami mengikuti paket tour Menjangan - Tabuhan via Yuk Banyuwangi. Setelah mencari review dan petunjuk, jatuhlah pilihan kami pada Yuk Banyuwangi. Dengan harga IDR 275,000/pax kami sudah dapat menjelajah snorking di pulau Menjangan dan Tabuhan (harga bisa berubah sewaktu-waktu.)
Untuk ikut tour, bisa booking via CP yang tertera pada website Yuk Banyuwangi atau instagram @yukbanyuwangi.

Kami berangkat dari Sidoarjo, rencana menggunakan kereta Mutiara Timur Malam.
Tetapi karena ada insiden teman saya terlambat ke stasiun alhasil kami harus mengejar waktu dengan bus.
Kami berangkat dari terminal Bungurasih, Sidoarjo pada pukul 23.00 WIB.
Tips: untuk yang naik bis, pilih bis AKAS/AKAS ASRI.
Kami sampai di Banyuwangi sekitar pukul 07.00 dan kami turun di meeting point Grand Watu Dodol, yang dimana terletak dipinggir jalan raya.

Grand Watu Dodol ( GWD ) ini adalah rest area, ada tempat parkir yang luas, tempat makan, area wahana permainan dan kamar mandi umum.
Ketika kami tiba disana, suasana masih sepi. Ada beberapa foto GWD tapi terhapus tidak sengaja di kamera saya :(
Oh iya ada pantai kecil dengan bebatuan, ombaknya cukup besar sehingga ada tulisan dilarang mandi.

Sekitar pukul 08.30 semua peserta siap di meeting point Yuk Banyuwangi, kami disambut oleh salah satu pemandu (saya lupa namanya) inisialnya R kalau tidak salah.
Dia mengumpulkan kami semua, memberi beberapa informasi dan wejangan lalu memimpin doa bersama.
Peserta berjumlah 9 orang, kami naik perahu motor kecil ditemani pemandu lain beserta seorang bapak.
Sebelum berangkat saya bersiap dengan membawa peralatan seperlunya, dan mengaplikasikan sun block diseluruh badan.
Tips: aplikasikan sun block berSPF tinggi setidaknya 15 menit sebelum terpapar sinar matahari.

Dan mulailah perjalanan kami ke pulau Menjangan.
Sepanjang perjalanan kita akan disuguhi pemandangan yang sangat memanjakan mata. Indahnya Taman Nasional Bali Barat, nampak pepohonan rindang dengan pantai pasir putih. Jika beruntung kita bisa melihat beberapa kera berlarian dipantai. Sayangnya kita tidak boleh berlabuh disini, sepertinya dikarenakan ini lingkungan observasi sehingga tidak boleh untuk tempat "bermain." Mas Anjar, pemandu kami berkata kalau tempat ini juga sebagai penangkaran Jalak Bali. Ada yang tahu Jalak Bali? Burung endemik khas Bali yang mulai langka dan dilindungi. Sayangnya ada beberapa peserta tour kami yang tidak tahu apa itu Jalak Bali :( semoga dengan ini mereka jadi tahu apa itu Jalak Bali dan turut dalam melindungi satwa langka. Perjalanan kami seru sekali, ditemani sinar matahari dengan ombak yang cukup mengguncang. Hati-hati mabuk laut, ya!

Awalnya saya kira perjalanan akan singkat tapi memakan waktu sekitar 1 jam untuk sampai di spot snorkling pertama.

Spot pertama kalau tidak salah namanya Coral Garden, tidak jauh dari pulau Menjangan. Sesuai namanya banyak batu koral/terumbu karang nan cantik disana.
Bagi saya ini adalah pengalaman snorkling pertama saya. Jujur saya gugup 100% karena saya tidak bisa berenang dan ini laut lepas. SUPER DUPER PANIK hahahaha...
Setelah diberi peralatan snorkling, saya memantapkan diri untuk turun kebawah.
Karena ada pelampung, saya sedikit tenang. Sayangnya karena ini pertama kali, saya jadi tidak bisa menguasai pernapasan dengan baik. Air laut masih masuk ke mulut, saya masih bernapas menggunakan hidung dan sering tersedak. Saya mencoba berenang tapi kurang bisa mengatur diri.
Akhirnya setelah 10 menit saya terombang-ambing, saya naik ke kapal. Minum air sebentar dan mulai mengatur diri.
Saya turun lagi kebawah, kali ini saya sudah bisa menguasai google/kacamata snorkling.
Air laut sudah tidak masuk ke hidung dan saya mulai bernapas menggunakan mulut.
Saya cukup menikmati snorkling disini, arus ombak lumayan mengguncang diri.

Oh iya, dari Yuk Banyuwangi disediakan dokumentasi dari pemandu. Jadi kalau ngga bawa kamera tapi mau foto kece didalam laut, di kapal atau di pulau tinggal minta tolong fotoin sama mas-nya.
Saya ngga sempet foto dalam laut karena ngga punya kamera underwater, sedihnya juga pake kamera hp susah banget fotonya :(
Kami snorkling sekitar 30-60 menit, lupa saking asiknya hehehe...
Setelah puas lihat pemandangan dalam laut, kami naik ke kapal dan singgah di pelabuhan pulau Menjangan.

Di terik siang hari dan kelelahan, pemandu kami membawakan kami makan siang. Kami makan di bangunan mirip saung. Di pulau Menjangan ini kami juga bertemu beberapa wisatawan asing. Mereka nampak menikmati berada disini. Usai makan, saya sempat berkeliling sebentar. Maunya sih keliling sampai lama, tapi kami mengejar waktu untuk ke destinasi selanjutnya.

Sebetulnya saya hendak snorkling disini, dikarenakan lautnya yang dangkal- saya bisa berdiri dan nampak airnya jernih. Tapi sayang, waktu kami tidak banyak. Saya juga sempat cari-cari Menjangan/Rusa tapi tidak ketemu :( kita jumpa next time ya Menjangan...

Kami bersiap untuk ke spot snorkling selanjutnya. Sekitar 20 menit dari pelabuhan Menjangan.
Saya lupa nama spot snorkling kedua, "something Sandy" begitulah... (duh pikun!)
Ada "sandy" nya dikarenakan spot ini tidak jauh dari bibir pantai, dan sangat dangkal. Kita harus berhati-hati agar tidak menginjak terumbu karang.

Disetiap spot kita ditawari untuk foto bareng Nemo aka Clown Fish. Di spot langsung saya bisa lihat Clown Fish, tapi entah kenapa difoto si Nemo nya NGGAK KELIATAN HIKS HIKS T^T
Oh iya setiap mau ambil foto seperti dibawah ini kita diminta untuk lepas pelampung agar bisa"tenggelam." Beruntung bapak pemandu baik banget mau bantuin saya yang cupu dan nggak bisa renang ini :(
Badan kita akan ditahan sebentar agar bisa ambil pose yang bagus, aih! sadly pose saya jelek semua hahaha...

Setelah puas main dan foto-foto disini, kami menuju destinasi terakhir dari tour, pulau Tabuhan.

Ternyata, pulau Tabuhan cukup jauh dari pulau Menjangan. Mungkin sekitar 1 jam perjalanan.
Dan ternyata juga, ombak menuju pulau Tabuhan cukup tinggi untuk mengombang-ambingkan kapal kami.

Sensasi kapal dihantam ombak dan seperti hampir terbalik kami alami, dan itu seru banget!
Regu tour kami ketakutan, saya sih enggak! Malah sempat ketiduran saking capek dan juga tertawa senang menikmati ombak. Kenapa? karena saya lebih takut naik roller-coaster dibanding kena ombak begini hehehe...
Sampai di Pulau Tabuhan, saya dibikin takjub oleh pulau ini...
Pulaunya memang kecil, kita bisa mengelilingi dengan jalan kaki tidak lebih dari 15 menit. Tapi pemandangannya sungguh-sungguh cantik!

Oh iya, di Tabuhan ini ada warung-warung kecil dari warga yang menyediakan makanan ringan dan minuman.

Percaya sama saya, setelah snorkling dan perjalanan yang panjang kalian sampai disini pasti lapar banget!
Jadi pastikan dari meeting point kalian bawa uang ya.
Bocoran harga: mie instant rebus atau goreng Rp. 8,000 perporsi (1bungkus), pisang goreng Rp. 2,000 perbiji, minuman sekitar Rp. 4,000 s/d 15,000 tergantung jenisnya.
Kenapa mahal? karena Tabuhan ini bukan pulau berpenghuni, jadi para penjual ini berasal dari daratan Banyuwangi, dan untuk membawa bahan makanan ke Tabuhan pasti butuh biaya bahan bakar perahu, kan? Jadilah cukup mahal. Tapi harus dimaklumi lho! Kalau mau hemat ya bawa makanan sendiri.
Tapi untuk minuman, kami dapat minuman dari tour Yuk Banyuwangi, berupa air mineral kemasan 330ml disediakan dalam jumlah 1 karton untuk kami semua.
Dan setelah kenyang makan, saya menjelajah pulau sendirian. Karena semua geng tour kecapekan, asik makan dan nggak mau kena panas. Sedih hayati bang...

Saya mendekati puing-puing niatnya mau main, tapi apa daya ombak cukup besar. Saya yang sendirian main disini, takut juga terseret ombak. Karena nggak ada yang ngawasin saya main disini, saya jadi nggak berani main ke tempat yang ombaknya besar. Karena angin kencang, otomatis ombak juga besar.

sumber : http://radnaradno.blogspot.co.id


Selesai sesi foto-foto, kami memulai perjalanan kembali ke GWD. Jujur saja, saya kurang puas main di Tabuhan. Pulaunya terlalu cantik untuk ditinggalkan. Tapi, apa boleh buat berakhirnya waktu tour, berakhir juga saya bersua dengan Tabuhan. Sebuah perkenalan singkat yang akan selalu saya ingat.

Saya berencana untuk bersua denganmu dilain waktu, Tabuhan nan menawan.
Perjalanan pulang dari Tabuhan menuju GWD tidak semulus ketika kami berangkat, mungkin juga karena waktu sudah sore. Ombak makin besar dan mengayun-ayun kapal kami, tapi saya sangat menikmati perjalanan ini. Kami tiba di GWD sekitar pukul setengan 5 sore.
Kami mandi di kamar mandi umum, menyempatkan makan di rest area dan menuju terminal menggunakan ojek untuk pulang ke Surabaya.
Sebuah perjalanan sehari yang melekat di hati!

Beberapa tips dari @radnaradno :

* Selalu aplikasikan sunblock. Sebelum berangkat, sesudah snorkling/kena air. Ini penting sekali, karena saya hanya mengaplikasikan sunblock 1x, kulit saya terbakar dan membekas sampai 3 minggu :(
* Kalau kamu gampang mabuk laut, jangan lupa minum obat anti mabuk & selalu sedia di tas.
* Bawa sejenis Tolak Angin atau Antangin, terutama kalau kamu nggak kuat angin laut yang kencang.
* Bawa uang, ini untuk beli jajan di Pulau Tabuhan, hehehe...
* Kalau punya, kamu bisa bawa kamera underwater, setiap pemandangan disini sangat worth untuk diabadikan.
* Nggak perlu takut kalau baru pertama kali snorkling, karena sekali main kamu pasti ketagihan kayak saya XD
* Kalau berangkat dari Surabaya kamu bisa naik kereta dan jam bisa disesuaikan, kalau naik bis pastikan kamu naik bis yang langsung Banyuwangi tanpa lewat Lumajang atau Jember.
* Jangan naik bis yang dioper dan jangan mau kalau di oper turun-turun. Perjalanan SBY-BWI via bis sekitar 8-9 jam, jadi hitunglah jam agar tidak ketinggalan tour.
* Saya merekomendasikan tour Yuk Banyuwangi (www.yukbanyuwangi.co.id) dikarenakan tarif yang terjangkau, pelayanan yang baik dan bagi saya memuaskan.

INFO:
Tarif kereta Mutiara Timur Malam dari Surabaya Rp. 100,000/penumpang.
Tarif bis AKAS/AKAS ASRI AC Ekonomi Rp. 54,000/penumpang.
Biaya tur via Yuk Banyuwangi Rp. 275,000/orang (booking dahulu via CP.)
Tarif kamar mandi umum Rp. 3,000/orang.
Makanan di Pulau Tabuhan Rp. 8,000 - 15,000/porsi (mi instan)
Makanan di GWD rest area mulai dari Rp. 20,000/porsi (nasi goreng)
Minuman di GWD rest area mulai dari Rp. 5,000/botol (air mineral botol 600ml)
Tarif ojek dari GWD ke terminal Rp. 20,000/2 motor-2 orang. (Jangan malu untuk menanyakan ojek dan menawar ongkos.)
catatan: harga diatas bisa berubah sewaktu-waktu.

Catatan penulis:
Wisata bahari seperti snorkeling harus bisa menjaga keutuhan lokasi wisata.
Terumbu karang membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa tumbuh hingga sampai
seperti yang kamu lihat di spot snorkeling.
Jadi jangan sampai kegiatan snorkeling maupun diving kita berpotensi merusak terumbu karang. Semisal menginjak, mencabut atau sengaja menghancurkan. Jangan sampai ya...
Juga jagalah selalu kebersihan lingkungan dimanapun kita berpetualang.
Jangan buang sampah sembarangan, jangan ambil apapun yg bukan milik kita, jangan mencabut atau mengambil makhluk hidup maupun flora yang seharusnya berada ditempatnya.
Semisal ada bintang laut lucu, kita bisa berfoto dengannya tapi tidak untuk mengambilnya dan dibawa pulang, jangan yaaa....
Semoga kawasan wisata pulau Menjangan dan Tabuhan tetap asri dan terjaga ekosistemnya, siapa tahu kelak kita bisa mengajak anak cucu untuk main disana.


Itulah pengalaman dari teman saya Ratna yang mengunjungi Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi. Cerita yang cukup menarik sehingga suatu saat nanti saya ingin berkunjung ke Pulau Menjangan dan Pulau Tabuhan Banyuwangi.


Terima kasih kepada Ratna yang sudah mengijinkan tulisannya saya repost di blog saya ini apabila kalian ingin mengunjungi blog Ratna silahkan di http://radnaradno.blogspot.co.id atau di Instagramnya @radnaradno.


Salam Lestari

March 14, 2018

Kenapa Pilih Adidas ?

Kenapa Pilih Adidas ?


Kenapa Pilih Adidas ?
beberpa koleksi adidas saya
Salah satu brand besar yakni Adidas adalah salah satu brand yang sangat saya gemari. Tidak banyak koleksi sepatu,baju atau lainnya dari brand ini. Namun entah kenapa saya lebih menyukai Adidas daripada Nike, New Balance, Puma dll.

Mengutip dari Wikipedia Adidas adalah sebuah perusahaan sepatu yang berasal dari negara Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (AdiDassler, yang mulai memproduksi sepatu pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg, Jerman. Rancangan baju dan sepatu perusahaan ini biasanya termasuk tiga strip paralel dengan warna yang sama, dan motif yang sama digunakan sebagai logo resmi adidas. Adidas adalah perusahaan pakaian olahraga terbesar di Eropa dan kedua terbesar di dunia setelah Nike.

Kebanyakan ketika saya travelling atau bepergian ke acara resmi saya sering menggunakan sepatu dari Adidas yang tentunya original/asli. Namun saya tidak membelinya di outlet atau store resmi Adidas yang tersebar di beberapa mall di kota-kota besar di Indonesia. Saya membelinya di teman yang berjualan di Online Shop maupun di Store penjualan sepatu Offline di kota saya sekarang.

Kegandrungan trend Sneakers di kalangan para remaja saat ini membuat banyak sekali Online/Offline Store yang menjual beberapa sneakers mulai dari harga 250ribuan hingga puluhan juta rupiah. Beberapa tipe sepatu dari berbagai brand biasanya tidak menjual seri-seri tertentu di Indonesia, sedangkan store online dan offline mampu menyediakannya disamping itu juga harganya relatif terjangkau daripada harus membeli ke outlet resminya.


Tidak selalu adidas, saya juga mempunyai beberapa sepatu dari New Balance, Macbeth, Converse dll tapi entah kenapa saya lebih percaya diri kalau memakai sepatu dari Adidas hehe.

Pengalaman saya dulu saya tidak pernah mempunyai sepatu dengan nama brand besar dan cenderung KW atau replika. Namun, kenyataannya sepatu dari produk KW atau replika cenderung membuat kesan negatif diantaranya kurang nyaman dipakai,tidak tahan lama, mudah rusak, cepat bau, dan masih banyak faktor negatif lainnya.

Akhirnya saya mencoba membeli sepatu original yang memang dari bahan dasarnya saja sudah bagus di sebuah offline store di kota saya. Dari segi harga memang mahal dan jauh diatas sepatu KW atau replika. Kebetulan sepatu pertama saya yang saya beli adalah dari brand Adidas yakni seri Adidas Grand Prix. Namun, sekarang sudah merambah ke seri lainnya seperti seri Adidas Superstar, Adidas Dragon, Adidas Neo Racer dsb, tidak hanya itu saya membeli Tracktop atau jaket original Adidas bekas yang bisa dibilang murah dari toko online, karena ketika saya ingin membeli baru dan cek harga di outlet resminya ternyata harganya terlampau fantastis.

Bukan bermaksud pamer atau untuk kesan membeli merk tertentu, namun disini saya hanya sharing pengalaman saya dengan menggunakan atau membeli sepatu yang benar-benar original saya mendapatkan kesan positif yakni sepatu awet, tidak mudah bau, bahan kuat, dan tentunya nilai prestige saat memakainya lebih dapat. Terserah pilihan kalian tentang brand mau pilih apa namun yang saya tekankan adalah nilai originalnya. Saya yakin pasti kalian akan mendapatkan pengalaman positif tentang pemakaian sepatu yang original, tidak usah pilih yang mahal, banyak pilihan sepatu murah tapi original yang dijual di offline atau online store.

Mungkin kesan pertama membeli sepatu original merk Adidas yang membuat saya kepincut dengan brand ini.

Jadi, kenapa pilih Adidas ?