November 27, 2019

Ladang Anggrek Mojokerto, Murah Tapi . . .


Objek wisata yang satu ini terletak di Jalan Raden Patah, Dusun Adi Sono, Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Mojokerto. Berdiri di atas lahan seluas 7 hektar, Ladang Anggrek mempunyai areal parkir yang luas. Dibandingkan objek wisata mainstream lainnya, Ladang Anggrek tergolong destinasi wisata yang murah. Parkir kendaraan hanya Rp 5 ribu untuk mobil dan Rp 2 ribu untuk sepeda motor.

Ladang Anggrek Mojokerto, Murah Tapi . . .

Sementara tiket masuk ke objek wisata hanya Rp 5 ribu per orang pada hari biasa dan Rp 7.500 pada akhir pekan. Objek wisata Ladang Anggrek ini baru buka 8 bulan di Mojokerto. Bagi pengunjung yang ingin menjajal sensasi berkebun anggrek, harus mengajak serta teman dan keluarga. wisatawan juga tak perlu khawatir jika lapar atau haus. Ladang Anggrek Mojokerto juga membuka kedai Dapoer Anggrek. Kedai ini menyediakan aneka sambelan dengan lauk tempe, tahu, lele dan ayam. Selain itu juga terdapat kuliner siomay dan bakso.

Kesan pertama kali berkunjung di tempat ini adalah panas. Namun, karena harga tiket masuk yang murah bisa dimaklumi. Di dalam lokasi ternyata hanya sedikit koleksi bunga-bunga anggrek yang ditawarkan dan harga anggrek tergolong cukup mahal. Berbeda sekali ketika berkunjung ke Kota Batu dimana banyak sekali ragam anggrek yang dijual murah dan lebih menarik dari tempat ini.

Suasana di dalam kebun koleksi anggrek ini juga panas. Terlihat beberapa blower besar tersebar. Dengan harga tiket masuk yang murah wajar saja belum komplet koleksi anggreknya karena objek wisata disini masih tergolong baru. Harapannya, beberapa tahun kedepan akan semakin lebih baik lagi dan semakin banyak lagi koleksi anggreknya.

Bagi wisatawan yang ingin berkunjung, Ladang Anggrek Mojokerto mungkin bisa menjadi alternatif wisata yang murah meriah di seputaran Mojokerto.

December 20, 2018

Touring Motor ke Luar Negeri, Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan?

Ingin menikmati sensasi touring menggunakan motor ke berbagai negara di dunia? Jangan jauh-jauh dulu mungkin mau touring ke negara tetangga seperti Singapore, Malaysia, Thailand dsb.

Touring Motor ke Luar Negeri, Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan?

Salah satu hal yang paling dibingungkan orang adalah apa saja yang harus disiapkan agar perjalanan lancar nantinya tanpa kendala. Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Motor ( beserta surat kelengkapaanya )

Ya dong, masak kita bawa becak?.

Persiapan motor sangatlah penting. Saran pilihlah motor dengan  kapasitas mesin agak besar agar kita tidak terkendala waktu. Bila tidak ada memakai mesin yang kecil juga tidak masalah (bila memungkinkan). Hal terpentingnya adalah kondisi mesin harus diperhatikan baik-baik, sparepart, dan pengetahuan kita tentang motor yang kita tunggangi. Agar ketika dalam perjalanan kita bisa meng-handle bila terjadi masalah pada motor tersebut.

Jangan lupa juga membawa toolkit motor, pakaian, safety riding gear, dan hal lain yang diperlukan.

2. Dokumen The Carnet de Passages en Douane (sering disebut Carnet atau CPD)

Apa itu Carnet? Carnet adalah dokumen utama dan paling penting ketika kita ingin touring ke luar negeri. Sederhannya adalah Carnet merupakan "paspor"nya motor. Carnet adalah dokumen wajib dan harus dibawa setiap akan keluar dan masuk ke perbatasan negara. Tanpa Carnet mustahil kendaraan yang dibawa akan bisa keluar dan masuk ke negara.

Apa saja syarat mengurus Carnet ini ?

a. Punya rencana/tujuan yang jelas ingin touring kemana
b. Wajib menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia (apakah personal atau melalui klub/komunitas)
c. Memiliki Kartu Anggota Ikatan Motor Indonesia dan masih berlaku
d. Men-download formulir pendaftaran CPD Carnet melalui website Ikatan Motor Indonesia ( IMI ).
e. Isi formulir tersebut dan lengkapi semua persayaratan yang diminta
f. Bawa sendiri formulirnya dengan segala persyaratan langsung ke kantor Ikatan Motor Indonesia
g. Membayar biaya administrasi sebesar Rp. 2.000.000
h. Deposit uang 25% dari harga motor di FAKTUR ( ada di BPKB )
i. Dokumen Carnet selesai dalam tempo 14 hari setelah pengurusan

3. Surat Ijin Mengemudi Internasional

SIM Internasional ini juga penting seperti Carnet. Layaknya SIM lokal yang umum kita pakai di Indonesia. Untuk mengurus perijinan SIM Internasional kita bisa datang ke Mabes Korlantas Polri di Jakarta. 

Adapun Syarat mengurus SIM Internasional yaitu :

1. Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi warga negara Indonesia (WNI) dan lampirkan satu lembar fotokopi KTP.
2. Warga negara asing (WNA) harus menunjukkan KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap) atau KIT dan surat rekomendasi dari kedutaan bagi WNA staf kedutaan, serta melampirkan fotokop berkas-berkas itu.
3. SIM nasional yang masih berlaku dan fotokopi satu lembar.
4. Paspor asli yang masih berlaku dan fotokopi satu lembar.
5. Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4×6 sebanyak 4 lembar dengan latar belakang foto berwarna biru (pria berdasi dan wanita menggunakan blazer).
6. Materai Rp 6.000 satu lembar.
7. WNA Staff kedutaan wajib disertakan KITAP atau KTP atau ID Korps Diplomatik serta melampirkan surat rekomendasi dari kedutaan.
8. Biaya Administrasinya sebesar Rp. 250.000

4. Paspor dan Visa

Jika Carnet untuk motornya, untuk orangnya tentu harus mempunyai paspor. Untuk mendaftar paspor bisa dilihat di Website Imigrasi.

Selain paspor kita juga butuh Visa. Untuk touring ke negara ASEAN kita tidak membutuhkan Visa ini. Namun, beberapa negara di luar ASEAN seperti Bangladesh, India, Pakistan, Iran, Turki, dan negara-negara Eropa memerlukan visa di setiap kedatangan. Visa ini bisa kita dapatkan di kedutaan besar di negara tersebut.

Jadi siapkan dana yang lumayan di rekening pribadi saat pengurusan Visa. Menurut informasi yang saya peroleh dari beberapa orang yang pernah touring ke luar negeri, pada pos-pos perlintasan negara keabsahan visa sangat penting untuk melintas antar negara.

5. Asuransi

Asuransi diperlukan ketika dalam perjalanan ada hal-hal yang tidak kita inginkan seperti sakit, kecelakaan dsb. Tentunya negara lain tidak ingin menaggungnya bukan ? Untuk itulah asuransi diperlukan untuk melindungi kita saat terjadi masalah tersebut. Lebih baik lagi pilihlah asuransi yang bertaraf internasional.

Tertarik touring motor ke luar negeri ?

December 14, 2018

Misteri Nama Pantai Goa Cina Malang Dari Kisah Yang Tak Terungkap?

Setelah Coban Talun Yang Berbenah, kali ini di pantai-pantai ujung selatan Malang terlihat juga mulai mengalami pembenahan diberbagai sektor, khusunya sektor pariwisata. Salah satu yang terlihat meningkat adalah Pantai Goa Cina.

Misteri Nama Pantai Goa Cina Malang Dari Kisah Yang Tak Terungkap?


Pantai Goa Cina merupakan salah satu pantai di Jawa Timur yang terkenal di kalangan wisatawan. Pantai yang terletak di ujung selatan Kab Malang ini di idolakan oleh sebagaian masyarakat karena pemandangan pantainya yang indah, air yang jernih dan pasirnya yang putih. Di sepanjang pantai ini banyak ditumbuhi pohon ketapang dan cembirit. Sebagian digunakan untuk berteduh oleh para pengunjung. Harga tiket masuknya sendiri sekitar Rp. 5000 ditambah parkir kendaraan Rp. 5000.

Secara administratif pantai ini terletak Desa Sitiarjo , Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kab Malang. Akses menuju kawasan ini terbilang cukup mudah karena terletak di Jalur Lingkar Selatan dengan aspal yang mulus. Bila kurang memahami jalur tersebut, kita bisa bertanya ke penduduk setempat atau mengikuti rambu penujuk jalan yang sudah ada.

Tak hanya pantai, disini juga terdapat tiga pulau indah berjejeran. Tiga pulau tersebut antara lain diberi nama Pulau Bantengan . Pulau Nyonya dan Pulau Goa Cina. Pada awal mulanya pantai ini diberi nama Pantai Rowo Indah. Namun selang kemudian berubah menjadi Pantai Goa Cina. Menurut beberapa informasi perubahan nama tersebut terjadi karena ditemukannya Goa yang di dalamnya bertuliskan huruf cina.

Berdasarkan kisah penduduk setempat konon, dahulu kala ada seorang petapa cina yang menetap dan bertapa di dalam goa. Kemudian, entah karena sakit atau sebab apa, petapa tersebut meninggal di dalam goa. Hal itu terbukti dengan ditemukannya tulang belulang manusia dan beberapa tulisan huruf cina yang terlihat di dinding goa.

Hingga kini kisah petapa tersebut masih menjadi misteri. Tidak ada seorang pun yang mengetahui siapa sosok dari petapa tersebut dan sebab meninggalnya. Banyak orang yang menganggap goa itu penuh misteri, keramat dan sebagainya. Oleh karena itu, keterikatan pantai ini dan sejarah mitos keberadaaan petapa tersebut akhirnya pantai ini diberi nama Pantai Goa Cina.

Keberadaan goa di pantai ini terletak di sisi kanan pantai dan berada di bukit karang. Goa tersebut sebenarnya tidak begitu bagus, hanya seperti rongga biasa yang menjorok sekitar beberapa meter dengan ketinggian sekitar dua meteran. Siapa saja bisa dengan mudah masuk, hanya saja ruangan di dalamnya cukup lebar, bisa untuk dua orang berjalan beriringan. Lebarnya kira-kira dua meteran.

Meski namanya goa, tetapi tidak terlihat batu-batu yang menjorok tajam dari atas goa maupun dari sisi tebing maupun dasar goa. Sebetulnya kami penasaran ingin masuk ke dalam goa. Sayangnya, waktu itu karena hujan lumayan deras, kami memutuskan tidak masuk ke dalam goa.

Selain goa dan sejarahnya yang masih misteri. Pantai ini juga menyuguhkan fenomena alam yang unik, yakni terjadinya gelombang bersimpangan dari tiga arah, selatan, timur dan barat. Arus gelombang itu selalu bertabrakan di antara Pulau Bantengan dan Pulau Nyonya. Karena arus gelombang yang bertabrakan sangat kuat, sehingga memunculkan suara bergemuruh yang besar dari pantai. 

Inilah salah satu fenomena alam yang cukup langka di deretan pantai Malang Selatan. Karena besarnya ombak dan resiko gelombang yang besar, tidak ada perahu nelayan yang berani bersandar di pantai ini. Untuk pengunjung yang berniat mandi atau berenang di sana, sebaiknya tidak di lakukan karena menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

Misteri Nama Pantai Goa Cina Malang Dari Kisah Yang Tak Terungkap?

Bila bosan menikmati pantai, pengunjung bisa jalan-jalan menuju Goa Cina, atau menuju ke Puncak Dyana. Sayangnya, untuk masuk ke area goa dan Puncak Dyana pengjung di kenakan tarif Rp. 5000 untuk goa dan Rp. 10.000 untuk masuk ke Puncak Dyana sekaligus area selfie dari atas bukit. Untuk yang ingin menginap, di area Puncak Dyana juga disediakan homestay yang menghadap langsung ke pantai. ( Info kontak homestay 24 jam : 082.141.057.723 atau 085.231.109.912 )  

Tertarik?

December 11, 2018

Coban Talun Yang Terus Berbenah

Salah satu spot wisata yang terus menunjukkan perkembangannya sampai saat ini. Coban Talun dulu adalah wisata yang sempat terabaikan dan terkesan "kalah" dengan pesaingnya seperti Selecta. Belum lagi banyak Coban-coban yang terkenal di Kota Wisata Batu selain Coban Talun. Namun, tahun demi tahun tempat wisata ini terus berbenah dengan menujukkan perkembangan yang signifikan.

Coban Talun Yang Terus Berbenah


Coban Talun adalah salah satu tujuan wisata di Kota Wisata Batu, Malang. Posisinya hanya sekitar 3 KM dari Selecta, tujuan wisata. Akses menuju Coban Talun mudah dijangkau, dengan berkendaraan dari Kota Wisata Batu hanya sekitar 10 menit. Coban Talun sendiri berlokasi di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Harga tiket masuknya sekitar Rp.10.000-15.000 per orang include parkir kendaraan roda dua. Pengunjung bisa memarkir kendaraannya di dalam kawasan wisata. Dengan berjalan kaki pengunjung akan menempuh jarak dari lokasi parkir menuju Coban Talun mencapai kurang lebih 1KM. Segarnya alam pegunungan akan menemani pengunjung untuk mencapai lokasi air terjun tersebut.

Tidak hanya keindahan air terjun, wana wisata Coban Talun juga menghadirkan spot baru yang menarik yakni Apache Camp dan Pagupon Camp. Apache Camp sendiri merupakan spot wisata bertemakan kampung indian berikut suku apache. Sedangkan Pagupon Camp merupakan spot foto bagi pengunjung. Sayangnya, untuk masuk area pagupon camp  dan apache camp pengunjung harus membayar lagi tiket sebesar Rp. 5000.

Coban Talun Yang Terus Berbenah


Saya sendiri lebih suka untuk menikmati wisata alam di sekitaran Coban Talun daripada berselfie ria di kawasan spot lainnya. Air bening yang mengalir deras dan dingin menjadikan saya betah berlama-lama di tempat ini.

Semakin bertambahnya tahun nampaknya para investor mulai berdatangan dan menjalin kerjasama untuk membuat beberapa wisata yang ada di Kota Wisata Batu menjadi lebih terawat sekaligus menjadi daya tarik pagi para wisatawan. Terbukti dengan meningkatnya perbaikan di kawasan Coban Talun ini dan mungkin beberapa spot wisata yang lainnya.

Harapan selanjutnya adalah dengan meningkatnya perbaikan di sektor pariwisata, akan berimbang dengan pendapatan sektor ekonomi penduduk sekitarnya. begitu juga para pengunjung akan merasa nyaman, begitu pula pengelola lokasi wisata. Namun terkadang di tempat wisata masih banyak para pengunjung yang tidak mengindahkan peraturan di beberapa lokasi wisata. Terbukti masih banyaknya pengujung yang masih membuang sampah di sembarang tempat.

December 10, 2018

Taman Safari 2 Prigen, Safari Park Terbesar di Asia?

Taman Safari Prigen yang berjarak kurang lebih 50 kilometer dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya dan sekitar 45 kilometer dari Kota Malang terletak di lereng Gunung Arjuno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Taman Safari 2 Prigen, Safari Park Terbesar di Asia?


Memiliki luas kurang lebih 250 hektar, beberapa spesies hewan dan berbagai macam wahana yang konon terbaik di Indonesia. Suasana alam yang asri, rimbun dan fasilitas lain yang mencakup 250 hektar menjadikan Taman Safari Prigen sebagai Taman Safari terbesar di Asia.Wow.

Bila kita mengambil rute dari arah Malang menuju Surabaya tentunya kita sempat melewati gerbang dengan dua gading berukuran besar yang terletak di tepi ruas jalan. Tanda itu merupakan gerbang pintu masuk Taman Safari Prigen. Namun, itu bukan pintu loket utaama untuk pembelian tiket masuk. Loket pembelian tiket masuk masih terletak sekitar 6KM dari pintu utama Taman Safari.

Harga tiket masuk bervariasi mulai dari Rp.80.000 s/d Rp.135.000 tergantung paket yang kita pilih. Sedangkan untuk wisatawan asing rentan harganya berkisar antara Rp.160.000 - Rp.210.000. Untuk lebih jelasnya simak gambar dibawah ini sesuai info yang tertera di website resminya Harga Promo Taman Safari . ( harga tahun 2018 )

Taman Safari 2 Prigen, Safari Park Terbesar di Asia?

Untuk pengunjung yang tidak menggunakan roda 4 sebagai alat transportasi, pihak Taman Safari Prigen sudah menyediakan Bus Safari sebagai akomodasi menuju ke dalam lokasi dan tentunya untuk melihat satwa-satwa yang ada di dalamnya.

Uniknya, ketika kami mengambil foto satwa dan memberi makan rusa dengan wortel, beberapa gerombolan rusa menghampiri kami utnuk meminta makanan. Namun, ketika petugas datang beberapa rusa terlihat semburat berlarian ketakutan. Why?

Berlanjut ke dalam tulisan, ini adalah pengalaman kedua kalinya mengunjungi Taman Safari Prigen. Pertama kali ke tempat ini tahun 2012. Melihat perkembangannya, Taman Safari Prigen semakin tahun tempat ini semakin dikembangkan dengan adanya penambahan satwa dan wahana yang menarik agar pengunjung betah berlama-lama di tempat ini. 

Musim liburan sekolah ataupun weekend menjadikan tempat ini ramai didatangi pengunjung melebihi hari biasa. Saran saya, datanglah berkunjung pada hari-hari biasa agar lebih enjoy melihat satwa sekaligus menghindari berdesakan dengan pengunjung lain bila ingin mencoba wahana atau atraksi hewan.

Yang menarik tentunya atraksi hewan yang paling ramai dan digemari pengujung yakni atraksi dari lumba-lumba yang memainkan pertunjukan di dalam sebuah akuarium besar. Bila ingin melihat pertunjuka lumba-lumba jangan lupa untuk mengingat jadwal acaranya yang sudah tertulis di peta lokasi ketika kita membeli tiket masuk. Pada map tersebut, pengunjung akan diberitahu garis besar wahana,lokasi wahana dan sebagainya. Sehingga pengunjung tidak merasa bingung ketika berada di dalam lokasi.

Taman Safari 2 Prigen, Safari Park Terbesar di Asia?


Lokasi Taman Safari Prigen ini memang sangat besar. Mulai pagi hingga menjelang sore kami tidak sempat untuk menjelajahi semua tempat. Karena terbatasnya waktu yang semakin gelap memaksa kami harus keluar lebih cepat. Berjalan menyusuri beberapa wahana dan spot-spot yang ada membuat kami semua seakan kehabisan nafas. 

Taman Safari Prigen sangat dianjurkan sebagai wahana informasi yang edukatif khususnya bagi anak-anak usia dini yang ingin mengenal lebih dalam mengenai spesies hewan. Sarana yang lengkap, kebersihan yang terjaga, tempat yang asri dan rimbun aganya sebanding dengan harga yang ditawarkan.

Tertarik?

December 7, 2018

Goa Tetes - Bonus Tumpak Sewu Lumajang

Berwisata di Tumpak Sewu Lumajang beberapa pengunjung juga akan disuguhkan keunikan dari Goa Tetes. Tepat sekali, Goa Tetes masih berada di satu komplek dengan Air Terjun Tumpak Sewu.

Goa Tetes - Bonus Tumpak Sewu Lumajang


Baca juga : Tumpak Sewu

Jika Coban Sewu merupakan aliran sungai yang terpotong oleh tebing sehingga membuat menjadi air terjun / coban. Obyek ini berupa goa yang tidak pernah berhenti meneteskan air walaupun di musim hujan. Masyarakat sekitar menamakan-nya Goa Tetes. Gua Tetes ini berada sekitar 1 km dari Coban sewu ke arah selatan mengikuti aliran sungai. Goa Tetes ini dikelola oleh masyarakat Lumajang. Bagi masyarakat yang ingin mengunjungi-nya dapat langsung ke pintu masuk utama setelah Coban Sewu. Bagi yang datang dari arah Lumajang anda akan menemui pintu masuk Goa Tetes.

Goa Tetes sendiri merupakan Goa yang terbentuk akibat karstifikasi batu gamping. Sehingga membentuk goa dan rongga rongga di bebatuan. Batu gamping ini berasal dari pengangkatan batuan gamping Formasi Wonosari. Proses air tanah yang melarutkan batu gamping inilah yang membuat aliran air di Goa Tetes tidak pernah surut. Aliran air tanah ini kemudian melarutkan zat kapur dan mengendapkannya di batuan lainnya. Beberapa akar pohon dan tanaman di sekitar aliran gua Tetes berubah menjadi keras akibat dari pengendapan batu kapur ini. Obyek wisata yang berbeda dibandingkan dengan Coban Sewu yang berada di batuan vulkanik yang terpotong oleh tebing.


"Goa Tetes ini memiliki kurang lebih 2 gua yang tiap detik meneteskan air dan menjadi aliran air"


Untuk memasuki obyek ini kami mengarungi aliran sungai. Aliran sungai ini juga digunakan untuk rafting dengan menggunakan ban. Sehingga anda akan merasakan aliran sungai dengan menaiki ban. Jalan yang digunakan berupa jalan setapak di sisi aliran sungai. Sepanjang perjalanan anda akan melihat tebing - tebing yang membatasi aliran sungai. selain itu juga banyak bermunculan sumber air tanah yang berbentuk air terjun di kedua sisi aliran sungai.

Setelah kurang lebih 500 m berjalan anda akan menemukan pos selanjutnya. Pos ini merupakan pos masuk bagi pengunjung dari pintu masuk dari Coban sewu yang akan masuk ke Goa Tetes begitupun sebaliknya dari Goa Tetes menuju coban sewu. Untuk masuk pengunjung dikenakan tarif 5 ribu rupiah.

Setelah itu dibagian bawah dari sumber air Goa Tetes anda akan menemukan kolam kecil yang dibuat oleh masyarakat sekitar. Kolam ini tidak terlalu luas dan dalam. Beberapa pengunjung menikmati dengan berenang di kolam ini. warna air yang jernih dan bersih menjadi daya tarik untuk mencoba kolam ini. Saya akhirnya tergoda untuk sekedar berenang mengikuti mata air ini. Aliran sungai cukup deras karena berasal dari aliran mata air gua tetes. Bagi yang capek dan letih berjalan berenang dapat menyegarkan anda. di sekitar ini juga terdapat gubuk kecil untuk sekedar beristirahat. 

Untuk pengujung jangan lupa untuk mampir ke Goa Tetes ini karena masih berada di area Tumpak Sewu dan keunikannya yang jarang ditemui di tempat lain.

credit : http://arek-jagalan.blogspot.com/

Tumpak Sewu Lumajang "Niagara Indonesia"

Bila kita berkunjung ke suatu daerah selain untuk keperluan pribadi pasti di benak kita akan berpikir untuk mencari objek wisata di daerah tersebut. Topik bahasan kali ini saya akan mengunjungi salah satu daerah di Jawa Timur tepatnya adalah Kabupaten Lumajang. Kali ini saya tidak sendiri saya ditemani teman saya sesama penggemar travelling.

Tumpak Sewu Lumajang "Niagara Indonesia"

Salah satu obyek yang mulai terkenal disana yaitu Wisata Air Terjun Coban Sewu / Tumpak Sewu / Air Terjun Seribu di Ampelgading Kabupaten Malang terutama setelah diliput oleh team My Trip My Adventure. Obyek wisata ini sebenarnya berada di batas 2 Kabupaten yaitu Kabupaten malang dan kabupaten Lumajang. Nama Coban Sewu sendiri dinamakan oleh warga Kabupaten Malang sedangkan Tumpak sewu dinamakan oleh warga Kabupaten Lumajang. Lokasi ini dekat dengan jalan lintas selatan Malang Lumajang.

Bagi yang berangkat melalui Kota Malang dapat ditempuh melalui jalan darat ke arah Kecamatan Turen kemudian berbelok ke arah timur menuju Kecamatan Dampit hingga ke arah Lumajang. sedangkan bila dari Lumajang / Jember maka ambil jalan yang ke arah Kota Malang melalui lintas selatan. Lama perjalanan dari Kota Malang sekitar 2 hingga 3 jam dengan berkendara kecepatan 40 - 60 km jam.

Coban Sewu merupakan aliran air sungai dari kaki Gunung Semeru yang mengalir ke arah selatan dan berakhir di Laut Selatan. Pada musim hujan aliran sungai ini membawa material vulkanik gunung Semeru yang dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Coban Sewu ini terletak di tebing yang memotong aliran sungai sehingga menghasilkan banyak air terjun. selain dari aliran sungai , air ini juga berasal dari aliran air tanah yang terpotong oleh tebing sehingga keluar sebagai mata air. Mata air ini keluar diantara batuan vulkanik yang terbentuk akibat endapan Gunung Semeru. Gabungan Mata air tanah dan aliran sungai membuat Coban sewu terlihat memiliki banyak air terjun.

Jalan menuju obyek wisata ini sangat baik karena merupakan jalan utama poros Lintas Selatan Malang - Lumajang. walaupun begitu kontur yang terjal dan banyaknya bukit membuat pengendara harus berhati hati. salah satu ciri lintas selatan pulau jawa yaitu jalan yang berkelok kelok dan tikungan yang tajam. Tidak jarang ditemui truk truk besar yang berhenti karena menyerah melewati jalan ini.

Pintu masuk ke obyek ini ada dua pintu yaitu dari Lumajang dan Malang. Dari Lumajang wisatawan akan melewati Gua Tetes terlebih dahulu sedangkan dari Malang langsung menuju ke Coban sewu. Dari jalan utama obyek wisata ini kurang lebih berjarak 500 m. Dari arah Malang anda akan menemukan baliho yang memberikan info pintu masuk Coban Sewu. Setelah itu anda akan masuk ke arah perkampungan warga. Jalan ini cukup baik dengan kualitas beton. kurang lebih 500 meter anda akan menemukan kawasan parkir beserta pintu masuk lokasi wisata ini. Pengunjung yang ingin masuk diarahkan parkir di tempat ini. Selain itu di sini juga terdapat fasilitas seperti warung makan, toilet dan musholla.

Tumpak Sewu Lumajang "Niagara Indonesia"

Harga tiket pintu masuk coban sewu seharga 5 ribu rupiah ( harga tahun 2016 ). Wisata Coban Sewu tidak dianjurkan untuk anak -anak dan orang tua karena medan lokasi yang amat susah. jalan menuju loksai ini kira kira 200 meter kearah sungai.Di sekitar jalan setapak dijumpai banyak kebun kayu sengon salah satu pohon kayu yang banyak ditanam penduduk malang sebagai investasi. Setelah berjalan sekitar 200 meter anda akan jurang terjal yang menjadi jalan ke arah sungai dan Coban sewu.

Jalan setapak ini berubah menjadi tangga dari kayu yang diikat dengan rotan dan tali tambang. diperlukan kehati hatian dan fisik yang prima untuk melalui jalan ini. Tidak disarankan bagi penderita penyakit Jantung untuk ke tempat ini. diperlukan kehati hatian dan pegangan yang kuat di angga karena wisatawan langsung turun 90 derajat dari atas tebing. batas maksimal di tiap tangga sebanyak 5 orang. terkadang pengunjung harus bergantian untuk turun naik.

Kurang lebih ada 5 tangga turunan yang dilalui untuk turun ke Coban Sewu dan kurang lebih 200 meter tinggi tebing. setelah kurang lebih 1 jam akhirnya dapat turun di aliran sungai Coban Sewu. Pengunjung berjalan lagi ke arah utara melawan arus sungai untuk menuju lokasi coban Sewu kurang lebih 500 m. Keindahan lokasi Coban Sewu tidak dapat diungkapkan dengan kata kata. Hanya dua kata yang bisa menggambarkannya yaitu LUAR BIASA. Tidak percuma perjuangan turun tangga dan tebing dinding yang terjal untuk menggantikan pemandangan Coban Sewu.

Bagi yang hobi dengan adrenalin Tumpak Sewu ini cocok untuk dikunjungi, selain dari pemandangan air terjunnya yang eksotis dan hawa sekitar yang lumayan sejuk.

credit : http://arek-jagalan.blogspot.com

December 6, 2018

Liburan Akhir Tahun di Bali, Masih Menarik ?

Bali merupakan destinasi favorit wisatawan lokal maupun asing. Keindahan alam Bali merupakan magnet yang kuat bagi para pengujungnya. Sebut saja Pantai Kuta, Pantai Pandawa, Pantai Lovina, Danau Bratan, Wisata Ubud dan masih banyak lainnya. Hal inilah yang menjadikan Bali sebagai destinasi pilihan utama kunjungan wisata Internasional.

Liburan Akhir Tahun di Bali, Masih Menarik ?



Liburan akhir tahun bersama teman atau keluarga di Bali tentunya sangat menyenangkan. Wisata alam,kuliner,shopping yang beragam bisa menjadi alternatif pilihan. Di sisi lain tentunya akan banyak kunjungan wisatawan dari berbagai penjuru dunia sehingga Bali akan menjadi padat. Kendala lain adalah soal biaya karena musim liburan kemungkinan lonjakan harga tiket transportasi menuju Bali akan naik secara signifikan.

Namun, hal itu tidaklah menjadi kendala apabila sudah merencanakan liburan ini jauh hari sebelumnya.

Bila masih awam dan belum pernah berkunjung ke Bali, tentunya akan bingung pilihan wisata mana yang akan dikunjungi. Sesuai pengalaman pernah mengunjungi Bali beberapa tahun lalu, berikut daftar tempat wisata di Bali yang mungkin menjadi opsi pada liburan akhir tahun kali ini.

1. Pantai Kuta

Iya siapa yang tidak tahu Pantai Kuta atau bisa juga disebut Pantai Matahari Terbenam adalah merupakan tempat favorit masyarakat sejak era 1970an. Senja yang terkenal eksotis, dekat dengan spot perbelanjaan, kios-kios makanan atau minuman ditambah ramainya wisatawan yang hilir mudik dari berbagai negara, akan menjadi pilihan yang menarik menikmati malam tahun baru di pantai ini.

2. Pantai Pandawa

Pantai Pandawa atau masyarakat biasanya menyebut Pantai Rahasia terletak di ujung selatan Pulau Bali. Pantai ini tergolong masih baru dan alami. Pasir yang berwarna putih dan air laut hijau kombinasi biru menjadikan pantai pandawa tampak cantik. Beberapa olahraga air juga bisa dicoba di pantai ini, namun dengan membayar ongkos jasa sewa karena tidak disediakan gratis.

3. Desa Adat Panglipuran

Bagi yang bosan dengan pantai karena Bali memang banyak terdapat pantai mungkin suasana Desa Adat Panglipuran bisa menjadi alternatif wisata. Desa Panglipuran adalah salah satu desa yang masih menjaga kelestarian adat dan budaya hingga saat ini. Tak heran karena konsistensinya menjaga kelestariaan alam desa ini menjadi salah satu daya tarik wisata favorit.

4. Kuburan Trunyan

Ingin liburanmu anti mainstream dan unik? Kuburan Trunyan mungkin bisa menjadi pilihan. Lokasinya berada di daerah Kintamani di dekat Danau Batur dengan suasana yang dingin dan asri. Apa yang menjadi berbeda dari tempat ini adalah makam / kuburan yang tidak biasa dari makam lain. Makam disini jenazahnya dibiarkan begitu saja namun tidak berbau karena terdapat pohon besar yang dsebut Taru Menyan. Bila ingin lebih jelas mugkin bisa menyimak postingan di Kuburan Trunyan Bali.

Bali merupakan surganya tempat wisata, banyak tempat wisata yang belum saya kunjungi. Namun sebagian di atas adalah tempat yang populer di Bali. Masih banyak tempat lain yang mungkin bisa dijadikan destinasi wisata akhir tahun seperti Nusa Penida, Desa Ubud, Danau Beratan,Pura Besakih dsb.

Akhir tahun mungkin banyak orang menghabiskan liburannya ke wisata lokal yang terdekat dari rumah atau kota sekitar yang semakin hari semakin menunjukkan perkembangan yang begitu pesat ataupun hanya di rumah bercengkrama menghabisan waktu dengan keluarga. Lagipula akhir tahun kemungkinan cuaca kurang bersahabat dikarenakan hujan di berbagai wilayah Indonesia.

Pertanyaanya di akhir tahun 2018, pilihan liburan ke Bali apakah masih menarik ?

Masih !!

November 22, 2018

Kota Malang Minim Objek Wisata?

Kota Malang Minim Objek Wisata, Hanya Kampung Warna-Warni Jodipan?


Kota Malang merupakan tempat tujuan wisata yang banyak menyedot antusias wisawan domestik maupun luar negeri. Namun, belakangan ini Kampung Warna-Warni Jodipan menjadi objek wisata yang paling ramai dikunjungi di Kota Malang.

Lain halnya dengan Kabupaten Malang yang banyak sekali ditemukan pantai-pantai,coban atau air terjun dsb. Dalam hal ini, Kota Malang hanya sedikit mempunyai objek wisata. Beberapa tenggelam karena sudah dianggap kurang menjual dan kurang terawat. Kota Malang dahulu punya tempat wahana rekreasi keluarga sebut saja, Senaputra, Taman Wisata Rakyat ( Tawira ) sekarang berubah menjadi Taman Rekreasi Kota ( Tarekot ), Splendid Pasar Burung, dsb.

Adanya Kampung Warna-Warni Jodipan menjadi pilihan dan sekaligus pengobat rindu akan hadirnya tempat wisata di Kota Malang. Belakangan juga sedang dikonsep tempat wisata baru layaknya Kampung Warna Warni Jodipan yakni Kampung Biru yang terletak bersebelahan dengan Kampung Warna Warni Jodipan.

Alun-Alun Kota Malang juga merupakan objek wisata yang sudah diperbaharui oleh pemerintah setempat. Kita juga bisa melihat bangunan kuno bekas kolonial di dekatnya yakni Gereja Immanuel yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Agung Jamik Malang. Agak bergeser yang masih di seputaran Alun Alun Malang juga terdapat Gereja Kathedral Kayutangan, di depannya juga terdapat Toko Oen yang terkenal karena sudah ada sejak jaman dahulu.

Tak jauh dari alun-alun kita juga bisa mengunjungi alun alun yang lainnya yakni Alun-Alun Tugu, warga setempat biasa menyebutnya dengan Alun-Alun Bunder. Di tempat ini kita akan disuguhkan dengan Monumen Tugu yang dibangun era kepemimpinan Bung Karno sekaligus menjadi pusat pemerintahan Kota Malang dengan hadirnya gedung-gedung pemerintahan seperti Balai Kota Malang, Gedung DPRD Kota Malang dan beberapa Sekolah Menengah Atas.

Banyak pengunjung biasanya meluangkan waktu pada sore hari dan malam hari untuk menikmati suasana di tempat ini. Umumnya beberapa warga dari kota lain yang baru datang melalui Stasiun Kota Baru yang letaknya segaris dengan Alun-Alun Tugu sendiri. 

Kota Malang sendiri merupakan salah satu kota yang besar pada jaman kolonial dahulu. Hal ini dibuktikan dengan masih banyak bangunan-bangunan jaman kolonial yang tersebar di berbagai penjuru sudut kota. Salah satunya yang terbesar adalah di kawasan Idjen Boulevard yang saat ini digunakan untuk kegiatan Car Free Day dan Pasar Minggu. 

Apabila ingin berbelanja jangan khawatir di Kota Malang sendiri juga banyak terdapat beberapa Mall dan pusat perbelanjaan yang dibangun. Salah satunya yang terkenal adalah Malang Town's Square, Mall Olypic Garden, dan Malang City Point. Letaknya juga tak jauh dari pusat kota.

Kota Malang tidak hanya identik dengan Kampung Warna Warni Jodipan. Masih banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi. Beberapa tempat mungkin masih kurang terawat oleh pemerintah setempat, namun banyak juga destinasi wisata yang terawat dan masih terjaga nilai sejarahnya.

Malang Nominor Sursum Moveor
Malang Namaku Maju Tujuanku

November 18, 2018

Pantai Indrayanti Gunung Kidul dan Kontroversinya

Pantai Indrayanti Gunung Kidul dan Kontroversinya


Pantai Pulang Sawal (Pantai Indrayanti) atau disingkat dengan Pantai Pulsa adalah salah satu pantai yang menarik dan eksotis berada di Dusun Ngasem, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi Pantai Indrayanti, Kabupaten Gunungkidul terletak tepat di sisi timur Pantai Sundak. Keduanya dibatasi oleh perbukitan karang. Pantai Indarayati menawarkan keindahan panorama yang unik dibanding pantai-pantai lain di Gunungkidul.

Awalnya, pantai ini dikenal dengan Pantai Indrayanti. Penyebutan nama Pantai Indrayanti sebelumnya menuai banyak kontroversi. Indrayanti bukanlah nama pantai, melainkan nama pemilik cafe dan restoran. Berhubung nama Indrayanti yang terpampang di papan nama cafe dan restoran pantai, akhirnya masyarakat menyebut pantai ini dengan nama Pantai Indrayanti. Sedangkan pemerintah menamai pantai ini dengan nama Pantai Pulang Sawal. Namun nama Indrayanti jauh lebih populer dan lebih sering disebut daripada Pulang Saawal. Keterlibatan pihak swasta dalam pengelolaan Pantai Indrayanti rupanya turut membawa dampak positif. Berbeda dengan pantai-pantai lain yang agak kotor, sepanjang garis pantai Indrayanti terlihat bersih dan bebas dari sampah. Hal ini dikarenakan pengelola tak segan-segan menjatuhkan denda sebesar Rp. 10.000 untuk tiap sampah yang dibuang oleh wisatawan secara sembarangan. Karena itu Indrayanti menjadi tempat yang nyaman untuk dikunjungi.

Pantai Indrayanti Gunung Kidul dan Kontroversinya

Pantai Indrayanti terletak bersebelahan dengan Pantai Sundak tepatnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupatan Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Kalau ditempuh dari Yogyakarta pantai ini berjarak lebih dari 70 km dengan waktu sekitar 2 jam.

Jika menggunakan kendaraan umum memakai bus jurusan Yogya – Wonosari sebesar Rp.7.000,- turun di terminal kemudian mencari angkutan ke Panti Indrayanti. Apabila menggunakan kendaraan pribadi : Dari Yogyakarta anda bisa melewati jalut Jalan Imogiri Barat – Panggang – Saptosari – Pantai Baron – Pantai Kukup – Tepus – Pantai Krakal – Pantai Indrayanti. Namun bisa juga Dari Yogyakarta langsung ke kota Wonosari setelah itu anda akan menemukan penunjuk arah ke pantai Indrayanti. Jarak loket retribusi dengan pantai Indrayanti 9 km.

Untuk menuju Pantai Indrayanti Kabupaten Gunungkidul, perjalanan terbilang mudah karena jalan telah beraspal halus. Tetapi Anda tetap disarankan untuk membawa kendaraan sendiri atau menyewa kendaraan, sebab dari pusat Kota Yogyakarta masih belum tersedia angkutan umum.

Pantai Indrayanti Gunung Kidul dan Kontroversinya
Pantai Sundak
Apabila ingin menjelajahi Gunung Kidul jangan lupa untuk mengunjungi pantai-pantai yang ada di daerah ini. Selain dari Pantai Indrayanti, Gunung Kidul juga mempunyai pnatai-pantai yang lain yang tak kalah eksotis dan masih terlihat bersih dan terawat. Diantaranya adalah Pantai Siung, Pantai Pok Tunggal, Pantai Sundak, Pantai Krakal, Pantai Baron dan masih banyak yang lainnya.

Beberapa sumber disadur dari Wikipedia dan njogja.co.id.
Foto Dokumentasi pribadi.