Sehari-hari, peziarah berkunjung ke masjid ini untuk beribadah sekaligus ziarah ke makam Sunan Kudus yang terletak di sisi barat kompleks masjid. Selain itu, masjid ini menjadi pusat keramaian pada Festival Dhandhanganyang diadakan warga Kudus untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Uniknya Menara Kudus memiliki ketinggian 18 meter dengan bagian dasar berukuran 10 x 10 m. Di sekeliling bangunan dihias dengan piring-piring bergambar yang kesemuanya berjumlah 32 buah. Dua puluh buah di antaranya berwarna biru serta berlukiskan masjid, manusia dengan unta dan pohon kurma. Sementara itu, 12 buah lainnya berwarna merah putih berlukiskan kembang. Di dalam menara terdapat tangga yang terbuat dari kayu jati yang mungkin dibuat pada tahun 1895 M. Bangunan dan hiasannya jelas menunjukkan adanya hubungan dengan kesenian Hindu Jawa karena bangunan Menara Kudus itu terdiri dari 3 bagian: (1) kaki, (2) badan, dan (3) puncak bangunan. Menara ini dihiasi pula antefiks (hiasan yang menyerupai bukit kecil).
Kaki dan badan menara dibangun dan diukir dengan tradisi Jawa-Hindu, termasuk motifnya. Ciri lainnya bisa dilihat pada penggunaan material batu bata yang dipasang tanpa perekat semen. Teknik konstruksi tradisional Jawa juga dapat dilihat pada bagian kepala menara yang berbentuk suatu bangunan berkonstruksi kayu jati dengan empat batang saka guru yang menopang dua tumpuk atap tajug.
Pada bagian puncak atap tajug terdapat semacam mustaka (kepala) seperti pada puncak atap tumpang bangunan utama masjid-masjid tradisional di Jawa yang jelas merujuk pada unsur arsitektur Jawa-Hindu
gerbang menuju makam Sunan Kudus |
Di dalam komplek Masjid Menara Kudus juga terdapat makam salah satu Wali Songo yakni Sunan Kudus dan beberapa sanak kerabatnya juga dimakamkan di tempat ini. Sunan Kudus merupakan salah satu wali yang dikenal alim dan mempunyai ilmu kebatinan tingkat tinggi. Tak heran banyak peziarah yang datang setiap harinya di makam untuk mendoakan beliau. Kepadatan para peziarah dari seluruh penjuru negeri membuat ekonomi penduduk sekitar semakin meningkat. Terbukti dengan adanya toko-toko yang berjualan aneka macam aksesori Islami muali dari jilbab,tasbih,alat perangkat sholat dsb.
EmoticonEmoticon